Pabrik Arang Ekspor di Cirebon Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta

Sabtu, 28 Juli 2018 - 18:17 WIB
Pabrik Arang Ekspor di Cirebon Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta
ILUSTRASI
A A A
CIREBON - Sebuah pabrik arang ekspor di Desa Bodesari, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa barat terbakar hebat pada Jumat 27 Juli 2018 malam. Kebakaran itu diduga akibat suhu di dalam oven pengering arang terlalu tinggi. Meski tak menimbulkan korban jiwa dan luka, kebakaran itu mengakibatkan pemilik pabrik rugi ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran hebat yang melanda pabrik arang ini berawal dari proses pengeringan di dalam oven yang menampung empat ton arang kering. Api cepat membesar dan membakar atap tempat penyimpanan arang. Bahkan, material arang yang mudah terbakar dan kencangnya tiupan angin membuat amukan si jago merah sulit dikendalikan.

Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi dengan mengerahkan enam unit penyemprot air, berjibaku memadamkan titik api di dalam pabrik. Petugas bersama karyawan pabrik juga menyingkirkan material arang yang mudah terbakar untuk mencegah api menjalar ke bangunan di sekitarnya.

Namun upaya pemadaman menemui kendala, petugas pemadam kesulitan mencari sumber air. Akibatnya upaya pemadaman menjadi lambat. “Diduga suhu di dalam oven melebihi batas sehingga membuat arang yang sudah mengering mengeluarkan api dan berkobar di dalam. Lebih dari empat ton arang siap ekspor ke sejumlah negara Timur Tengah ludes jadi abu, “ kata pemilik pabrik arang, Sukarta.

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Eno Sujana mengemukakan, setelah berjibaku selama hampir tiga jam, petugas akhirnya berhasil menjinakkan amukan si jago merah. Petugas kemudian melakukan pendinginan areal pabrik yang terbakar untuk mencegah terjadinya kebakaran susulan. “Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Eno.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3914 seconds (0.1#10.140)