Jeje-Adang Ditolak DPP, DPD PDIP Pangandaran Usulkan Jeje-Ujang Endin

Sabtu, 07 Maret 2020 - 13:08 WIB
Jeje-Adang Ditolak DPP, DPD PDIP Pangandaran Usulkan Jeje-Ujang Endin
Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan didampingi tokoh masyarakat Pangandaran. Foto/SINDOnews/Syamsul Maarif
A A A
PANGANDARAN - Konstalasi politik di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dari tingkat DPC, DPD hingga DPP menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Pangandaran 2020, sangat dinamis.

Sebelumnya, DPC PDIP Pangandaran mengusulkan bakal calon bupati dan wakil bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Adang Hadari ke DPD PDIP Jawa Barat.

Namun usulan duet Jeje-Adang ditolak oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP. Bahkan dikembalikan ke DPD PDIP Jawa Barat.

Padahal partai politik koalisi pengusung Jeje-Adang (Jihad) di Pemilu 2015 lalu telah berharap pasangan Jihad berlanjut di Pilkada 2020.

Undang Sudrajat, konsultan politik yang mendampingi Jeje mengatakan, upaya dan ikhtiar politik terus dilakukan dengan koordinasi antara DPD dan DPP PDIP.

"Setelah penolakan usulan pasangan Jihad oleh DPP PDI Perjuangan, DPD PDIP Jawa Barat mengusulkan nama Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan ke DPP," kata Undang.

Ujang Endin Indrawan merupakan salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Pangandaran mantan birokrat dengan jenjang karier akhir sebagai eselon II di Pemkab Pangandaran.

"Sosok Ujang Endin Indrawan dinilai visioner dan memiliki integritas, sehingga ikhtiar politik tersebut diharapkan menjadi pilihan terbaik di tubuh internal PDI Perjuangan," ujar dia.

Dengan dinamika politik yang sangat dinamis di tubuh PDI Perjuangan, Undang berharap rekomendasi tertulis untuk pasangan calon di Pemilukada Pangandaran 2020 segera terbit. "Harapan kami secepatnya rekomendasi turun dari DPP PDI Perjuangan," tutur Undang.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0996 seconds (0.1#10.140)