Bupati Marah Ada Oknum Masyarakat Buka Portal Jalan Cikalong Cilamaya

Jum'at, 12 Oktober 2018 - 18:27 WIB
Bupati Marah Ada Oknum Masyarakat Buka Portal Jalan Cikalong Cilamaya
Bupati Karawang Cellica Nurachadiana menjelaskan alasan pemasangan portal jalan RayaCikalong Cilamaya kepada sopir truk bertonase berlebih beberapa waktu lalu. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
A A A
BANDUNG - Bupati Karawang Cellica Nurachadiana tidak dapat menyembunyikan kemarahannya, Jumat (12/10/2018). Pasalnya, ada sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat memaksa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) untuk membuka portal jalan raya Cikalong Cilamaya di Kecamatan Jatisari.

Padahal jalan tersebut sengaja diportal oleh Bupati Cellica agar truk angkutan dengan tonase berlebih tidak bisa lagi melintasi jalan milik kabupaten tersebut.

Truk-truk dengan tonase berlebih sebagian besar dari konsorsium PLTGU Jawa-1, yakni Pertamina-Marubeni-Sojitz yang sedang melakukan pembangunan di Cilamaya.

Kemarahan Cellica itu disampaikan melalui media sosial seusai aksi ujar puluhan orang di jalan yang di portal. Cellica mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada oknum yang mengatasnamakan masyraakat Cilamaya memaksa untuk membuka portal karena usaha mereka terganggu.

"Pertanyaannya apa kalau jalan jelek dia mau bangun tuh jalan atau rakyat saya banyak yang celaka, dia mau tanggung jawab. Seandainya ada yang berniat terhadap rakyat saya. Yaa Allah tunjukan kebenaran itu yang sebenar-benarnya," kata Cellica di akun Instagram.

Saat dikonfirmasi Cellica mengutarakan kekesalannya karena ada pihak yang melakukan propaganda mengatasnamakan rakyat. Penutupan jalan dengan memasang portal memang untuk menghentikan truk-truk bertonase berlebih yang akan melewati jalan raya Cikalong Cilamaya.

"Di situ memang ada proyek PLTGU dan truk-truk yang bertonase berlebih melawati jalan itu untuk mengangkut material. Saya tidak menghalangi proyek nasional, tapi kalau jalannya rusak siapa yang mau perbaiki. Makanya kami prtal sampai ada pihak yang mau menjamin," ujar Cellica.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang Arif Bijaksana mengatakan jalan Raya Cikalong Cilamaya tetap diportal sampai ada kesepakatan antara Pemkab Karawang dengan perusahaan yang melaksanakan pembangunan proyek PLTGU Jawa-1.

Kesepakatan tersebut antara lain mengenai jaminan untuk memperbaiki jalan rusak akibat dilalui kendaraan proyek. "Harus ada jaminan untuk memperbaiki jalan itu kalau rusak siapa yang bertanggung jawab. Selama tidak ada jaminan itu, portal tetap akan kita pasang," kata Arif.

Arif menuturkan sejumlah pria memprotes pemasangan portal di jalan raya Cikalong -Cilamaya, Kecamatan Jatisari Jumat siang (12/10/2018). Kepada petugas, mereka meminta portal tersebut segera dibuka. Peristiwa tersebut direkam oleh seorang petugas.

Tampak seorang pria berambut gondrong berbicara kepada petugas yang berjaga. Sambil merokok, pria itu menyatakan keberatan mereka. "Dia tidak membuka identitas, hanya bilang dari perwakilan masyarakat. Mereka ingin truk-truk mereka bisa lewat," kata Arief saat dikonfirmasi melalui telepon.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0366 seconds (0.1#10.140)