Hutan Kota Bakal Ditata Menjadi Maskot Pemda KBB

Jum'at, 12 Oktober 2018 - 16:13 WIB
Hutan Kota Bakal Ditata Menjadi Maskot Pemda KBB
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna bersama jajaran kepala SKPD seusai bersih-bersih dan menata Hutan Kota yang ke depan akan disulap menjadi maskot KBB Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Keberadaan kawasan hutan kota di kawasan Kompleks Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan tidak jauh dari kantor bupati, sempat terbengkalai dan tidak terurus. Melihat kondisi tersebut, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna yang meninjau langsung hutan kota mengintruksikan lima dinas untuk segera melakukan penataan agar keberadaan hutan kota menjadi maskot dan bisa dinikmati masyarakat.

"Keberadaan hutan kota, plasa, food court, telaga, arena ketangkasan, serta ruang publik lainnya seluas sekitar 4,6 hektare di kompleks pemda ini harus menjadi maskot KBB. Oleh karena itu harus ditata dengan baik, dan saya sudah minta lima dinas untuk melakukannya agar di akhir 2019 semua pekerjaan selesai dan bisa dinikmati," kata Aa Umbara didampingi Plt Sekda Wahyu Diguna yang bersama rombongan kepala SKPD melakukan bersih-bersih, Jumat (12/10/2018).

Aa Umbara mengakui, keberadaan hutan kota ini sudah lama tidak terkontrol dan sempat terlupakan. Namun, berkat penataan yang dilakukan oleh semua SKPD, tempat ini yang seminggu lalu masih terlihat berantakan dan belum ada paving block-nya kini mulai tertata. Jika lebih ditata dan dimaksimalkan lagi supaya lebih asri dengan ditanami buah-buahan, akan banyak masyarakat yang berkunjung. Mereka bisa memetik dan menikmati buahnya langsung tanpa dipungut biaya.

Aa Umbara ingin kehadiran pemerintah bisa dirasakan oleh masyarakat termasuk apa yang ada di dalam kantor Pemda KBB. Di hutan kota ini ada sawah yang bisa jadi tempat belajar anak-anak dalam mengenal alam dan bercocok tanam. Juga terdapat telaga yang diberi nama 'Telaga KBB Lumpat' sebagai sumber air. Sementara, di plasa selain dibuat arena pertemuan, akan dibuat replika objek wisata yang berkaitan dengan pemerintah seperti Situ Ciburuy, Curug Malela, hingga Maribaya.

"Saya ingin indeks kebahagiaan masyarakat KBB meningkat dengan menikmati fasilitas publik yang ada di kompleks pemda ini. Bahkan tidak menutup kemungkinan bakal menarik wisatawan dan itu tentunya akan menjadi PAD," sebutnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup KBB Apung Hadiat Purwoko menambahkan, dinas-dinas yang terlibat dalam penataan Hutan Kota ini di antaranya DLH, Perkim, PUPR, Dinas Pertanian dan Kehutanan. Besaran anggaran masih dibahas dan setiap dinas pastinya akan berbeda-beda tergantung kepada bidang garapannya. Dinas yang dipimpinnya akan lebih fokus kepada pembuatan komposter, alat biopori, menjaga kawasan agar tidak ada erosi, dan lain-lain.

"Nantinya hutan kota akan ditanami berbagai macam pohon buah, ketika matang masyarakat bisa memetik dan menikmatinya. Karena, Pak Bupati ingin keberadaan hutan kota menjadi indikator untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat KBB."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8051 seconds (0.1#10.140)