Cegah Penularan Corona, Daop 2 Sosialisasi dan Cek Suhu Penumpang

Kamis, 05 Maret 2020 - 10:17 WIB
Cegah Penularan Corona, Daop 2 Sosialisasi dan Cek Suhu Penumpang
Penumpang Kereta Api melakukan pembebanan suhu tubuh dan kesehatan di stasiun Bandung. Foto/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung melakukan sosialisasi pencegahan virus Corona dengan melakukan sosialisasi kepada penumpang kereta api di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020). Sosialisasi dilakukan dengan membagikan pamflet dan edukasi melalui pemaparan tim kesehatan.

Targetnya, penumpang yang sedang menunggu pemberangkatan bisa sambil mendengarkan arahan terkait informasi virus dan pencegahannya. Selain sosialisasi, petugas kesehatan KAI juga melakukan pengecekan suhu tubuh bagi mereka yang melakukan pengecekan kesehatan.

Sementara itu, Deputy Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung Hendra Wahyono mengatakan, sejak beredarnya virus Corona, pihaknya melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona di berbagai stasiun.

"Upaya-upaya preventif penyebaran virus corona terus kami lakukan baik di atas kereta maupun stasiun. Kami juga mengajak pengguna KA untuk sama-sama proaktif mencegah penyebaran virus Corona,” kata Hendra.

Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya kebersihan sarana kereta. Di mana selalu dilakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi.

Selain itu, petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan selalu siaga. Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang. “Hand sanitizer juga mulai kami sediakan di stasiun, kereta makan, pos kesehatan, kantor, dan titik-titik lainnya,” tambah Hendra.

Hendra menambahkan Daop 2 Bandung juga menyediakan Pos Kesehatan di Stasiun Banjar, Cibatu, Kiaracondong, Bandung, Purwakarta dan Cianjur. Hendra mengimbau kepada penumpang yang dalam kondisi tidak fit agar tidak memaksakan naik kereta api. Selain itu Hendra juga berpesan kepada penumpang untuk melapor kepada petugas stasiun atau kondektur jika merasa tidak sehat, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh petugas.

“Demi efektivitas pencegahannya, KAI juga mengajak kepada pengguna KA untuk menjaga kesehatan diri dan memakai masker jika sedang sakit," kata Hendra. (Baca juga; Antisipasi Virus Corona, Daop II Bagikan Masker ke Penumpang )

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjalankan Rail Clinic dan Kereta Inspeksi di lintas Utara dan Selatan Jawa, mulai 5 Maret hingga 9 Maret 2020. “Dijalankannya Rail Clinic dan Kereta Inspeksi mengelilingi Pulau Jawa adalah sebagai upaya KAI agar tidak terjadi penyebaran virus corona di area Stasiun dan Kereta Api,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.

Edi menjelaskan, pada stasiun tersebut, KAI akan melakukan pelayanan kepada masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan, pembagian masker, pembagian pamflet, dan penyuluhan kesehatan tentang virus Corona, cuci tangan, pemakaian masker, dan etika batuk & bersin.

Layanan tersebut diberikan di Stasiun Semarang Poncol, Cirebon, Depok, dan Bogor. Adapun Kereta Inspeksi melayani Stasiun Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Bojonegoro, Purwokerto, dan Pasar Senen.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1334 seconds (0.1#10.140)