Gununghalu Geger, Mayat Ibu Muda Ditemukan Terikat dalam Karung di Hutan

Rabu, 04 Maret 2020 - 20:19 WIB
Gununghalu Geger, Mayat Ibu Muda Ditemukan Terikat dalam Karung di Hutan
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG BARAT - Sesosok mayat yang diduga korban pembunuhan ditemukan Warga Kampung Sukalaksana, RT 01/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (4/3/2020).

Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari rumput di kawasan hutan. Korban dalam kondisi terikat dan terbungkus karung.

Aparat kepolisian dari Polsek Gununghalu yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Kemudian menyusul Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi yang melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) termasuk meminta keterangan dari beberapa saksi yang menemukan mayat tersebut.

"Ya, kami mendapat laporan ada penemuan mayat. Sekarang sedang olah TKP dengan Inafis," kata Kapolsek Gunung Halu AKP Yogaswara saat dikonfirmasi.

Menurut Yogaswara, saat tiba di lokasi pihaknya cukup kesulitan melakukan evakuasi jasad tersebut dikarenakan berada di tengah hutan. Berdasarkan informasi yang didapat warga, korban diketahui berinisial AN (25) dan memiliki seorang anak.

Guna memastikan penyebab kematiannya, pihak kepolisian akan melakukan autopsi kepada korban di RS Sartika Asih.

"Kalau untuk penyebab kematian harus menunggu hasil autopsi. Yang pasti proses identifikasi dan evakuasi tadi cukup susah karena TKP-nya di hutan," ujar Yogaswara.

Camat Gununghalu Hari Mustika membenarkan perempuan yang ditemukan meninggal dan terbungkus karung itu adalah salah seorang warganya. Namun dirinya belum mendapatkan laporan utuh terkait kematian korban.

"Saya udah dapat laporannya tapi belum tahu kronologi lengkapnya. Tadi Pak MP (mantri Polisi) sudah saya tugaskan ke lokasi mendampingi pihak kepolisian," kata Hari.

Informasi yang diperoleh SINDOnews, korban merupakan warga Kampung Sukalaksana yang pergi mencari rumput ke kebun bersama anaknya, Selasa (3/3/2020), sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, sang nenek membawa pulang anak korban. Sementara korban pulang belakangan.

Namun hingga malam korban tidak kunjung pulang, hingga akhirnya dilaporkan ke perangkat desa dan polisi. Pencarian korban pun dilakukan dan baru ditemukan pada Rabu (4/3/2020) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0943 seconds (0.1#10.140)