Antisipasi Penularan Corona, Pelatih Persib Tak Keberatan Laga Tanpa Penonton

BANDUNG - Wabah virus Corona atau Covid-19, tak hanya mengganggu aspek kesehatan, ekonomi, dan sosial, tetapi juga olahraga. Akibat merebaknya virus Corona, pertandingan sepak bola dalam kompetisi Liga 1 2020, kemungkinan digelar tanpa penonton.

Kebijakan itu kemungkinan akan diputuskan pemerintah untuk mencegah penularan dan penyebaran virus mematikan tersebut.

Dimintai tanggapan terkait kebijakan laga tanpa penonton tersebut, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengaku tidak keberatan.

"Di Eropa (laga) tetap berjalan meski tanpa penonton. Thailand juga telah menetapkan (pertandingan sepak bola) tanpa penonton. Saya pikir keselamatan menjadi hal nomor satu," kata Robert seusai sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (4/3/2020).

Persib, ujar Roberts, siap jika pemerintah membuat kebijakan laga Liga 1 2020 tanpa penonton untuk mencegah virus Corona. Izin keramaian akan dihentikan karena dalam situasi ramai, khususnya di stadion bisa menyebabkan penyebaran virus semakin luas.

"Saya pribadi, kesehatan dan hidup saya lebih penting dari sekadar menempatkan diri dalam situasi berisiko. Saya masih ingin hidup untuk 20 tahun ke depan setidaknya," ujar pelatih asal Belanda ini.

Sementara itu, Kapten Persib Supardi Nasir menuturkan, masalah wabah Corona adalah hal serius. Karena itu, dia juga akan mendukung jika pemerintah membuat kebijakan yang berhubungan dengan sepak bola untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

"Setiap keputusan yang diputuskan oleh pemerintah itu pasti untuk kebaikan bersama. Kita harus dukung. Karena ini bukan masalah sepele, ini serius," tutur Supardi.

Supardi pun tak mempermasalahkan jika laga Persib Bandung melawan Arema FC dalam pekan kedua Liga 1 2020 di Malang, digelar tanpa penonton.

"Ada atau tidak ada penonton, misi kami sama (meraih kemenangan atau tiga poin di kandang Singo Edan)," pungkas pemain bernomor punggung 22 itu.