Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
106 Warga Terdeteksi Corona, Pemkab Bandung Barat Tunggu Hasil Tes Swab
loading...
Rapid test dilakukan dengan mendatangi warga. Selama PSBB ada 106 warga terindikasi reaktif COVID-19 sehingga harus menjalani tes swab. Foto/Dok.SINDOnews
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat masih menunggu hasil tes swab 106 warga yang diketahui reaktif Corona berdasarkan rapid test. Hal ini untuk memastikan apakah mereka benar-benar positif terinfeksi COVID-19 atau tidak.
Juru Bicara (Jubir) Covid-19 KBB, Agus Ganjar menyebutkan 106 warga tersebut merupakan bagian dari total 3.177 orang yang mengikuti rapid test masif selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ke-106 orang tersebut menunjukkan gejala reaktif sehingga harus dilakukan tes susulan.
"Karena belum tentu positif, kami arahkan mereka untuk swab test agar lebih memastikan," ucapnya, Rabu (6/5/2020).
(Baca: PSBB Bandung Barat Dinilai Gagal, Bupati Diminta Evaluasi Ketua Harian Gugus Tugas)
Tes massal selama PSBB digelar di 13 desa pada tujuh kecamatan, yakni Batujajar, Padalarang, Ngamprah, Cipatat, Cisarua, Parongpong, dan Lembang. Masyarakat yang menunjukkan hasil reaktif tersebut mayoritas berasal dari luar klaster Lembang dan kebanyakan pulang dari luar daerah.
Beberapa tenaga medis pun dinyatakan reaktif terhadap hasil rapid test tersebut. Mereka selama ini bertugas di tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yaitu Cililin, Cikalongwetan, dan Lembang, termasuk satu puskesmas.
"Dari 106 warga itu, sebanyak 56 orang sudah tes swab pada Senin (4/5/2020) lalu, dan sekarang tinggal sisanya 50 warga. hasilnya masih kita tunggu. Kalau dari swab test positif ya akan dilakukan isolasi," sebutnya.
Juru Bicara (Jubir) Covid-19 KBB, Agus Ganjar menyebutkan 106 warga tersebut merupakan bagian dari total 3.177 orang yang mengikuti rapid test masif selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ke-106 orang tersebut menunjukkan gejala reaktif sehingga harus dilakukan tes susulan.
"Karena belum tentu positif, kami arahkan mereka untuk swab test agar lebih memastikan," ucapnya, Rabu (6/5/2020).
(Baca: PSBB Bandung Barat Dinilai Gagal, Bupati Diminta Evaluasi Ketua Harian Gugus Tugas)
Tes massal selama PSBB digelar di 13 desa pada tujuh kecamatan, yakni Batujajar, Padalarang, Ngamprah, Cipatat, Cisarua, Parongpong, dan Lembang. Masyarakat yang menunjukkan hasil reaktif tersebut mayoritas berasal dari luar klaster Lembang dan kebanyakan pulang dari luar daerah.
Beberapa tenaga medis pun dinyatakan reaktif terhadap hasil rapid test tersebut. Mereka selama ini bertugas di tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yaitu Cililin, Cikalongwetan, dan Lembang, termasuk satu puskesmas.
"Dari 106 warga itu, sebanyak 56 orang sudah tes swab pada Senin (4/5/2020) lalu, dan sekarang tinggal sisanya 50 warga. hasilnya masih kita tunggu. Kalau dari swab test positif ya akan dilakukan isolasi," sebutnya.
(muh)
Explore More