Kunjungi Pabrik Masker PT Hetzer Medical, Kapolres Cimahi: Produksi Aman

Selasa, 03 Maret 2020 - 21:47 WIB
Kunjungi Pabrik Masker PT Hetzer Medical, Kapolres Cimahi: Produksi Aman
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki berbincang dengan pemilik pabrik masker PT Hetzer Medical Indonesia. Foto/Humas Polres Cimahi
A A A
CIMAHI - Menyikapi informasi tentang kelangkaan masker di sejumlah apotek dan minimarket, Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengunjungi PT Hetzer Medical Indonesia, pabrik pembuat masker, Selasa (3/3/2020) pukul 17.30 WIB.

Pabrik masker tersebut berada di Jalan Leuwigajah Nomor 106, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, sampai saat ini produksi masker tidak ada kendala dan tetap berjalan normal sehingga dapat memenuhikebutuhan masyarakat.

"Masyarakat tak perlu panik karena produksi masker masih normal dan tak ada kendala," kata Yoris seusai kunjungan.

Selain Kapolres, tampak hadir dalam kunjungan itu, Waka Polres Cimahi Kompol Widi Setiawan, Kabag Ops Kompol Wiharyatmo, Kabag Sumda Kompol Apriyanto, Kasat Intel AKP Saeffulah, Kasat Shabara AKP Oeng Hoeruman, Kasat Lantas AKP Susanti Samaniah, dan Kasi Propam Ipda Taufik.

Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pihak kepolisian mengusut potensi penimbunan masker di Jabar menyusul penetapan status siaga 1 virus Corona (Covid-19) di Provinsi Jabar. (BACA JUGA: Polisi Diminta Usut Potensi Kasus Penimbunan Masker di Jabar )

Selain penimbunan, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun meminta jajaran kepolisian mengusut potensi penipuan produk masker oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kepanikan masyarakat.

"Polisi juga sudah ditugaskan hadir di sini untuk mengecek ke pabrik-pabrik masker di Jabar supaya tidak ada penimbunan dan penipuan produk-produk yang sudah dilaporkan juga," kata Kang Emil dalam konferensi pers seusai Rapat Pimpinan tentang Penanganan Kebencanaan dan Pencegahan Virus Covid-19 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (3/3/2020).

Sementara itu, stok masker medis dan masker jenis N95 di sejumlah apotek di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi sudah kosong sejak sebulan terakhir. Diduga kuat hal itu seiring dengan munculnya wabah Virus Corona Novel (Covid-19) di Kota Wuhan, China dan kini sudah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. (BACA JUGA: Apotek di KBB dan Cimahi Kehabisan Stok Masker )

Bahkan diprediksi permintaan terhadap masker ini akan terus meningkat seiring dengan ditemukannya dua warga Depok yang dinyatakan positif Virus Corona pada Senin (2/3/2020). Bahkan kalaupun stok barangnya masih ada di pasaran, harganya melonjak dari Rp35.000 menjadi Rp350.000/pak, karena banyak yang mencari.

Seperti yang terjadi di Apotek K-24 Padalarang, KBB, yang selama sebulan terakhir distributor masker sudah tidak mengirimkan barangnya. Terakhir kali mengirimkan masker, jumlahnya terbatas. Alasan pihak distributor karena barangnya susah dicari dan memang stoknya terbatas. Kondisi itu terjadi sejak ramainya muncul kasus Corona di pemberitaan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.3569 seconds (0.1#10.140)