Atlet Gulat KBB Panen Medali, Sabet 4 Emas di Porda XIII Jabar

Kamis, 11 Oktober 2018 - 15:29 WIB
Atlet Gulat KBB Panen Medali, Sabet 4 Emas di Porda XIII Jabar
Salah seorang atlet gulat KBB yang berhasil meraih medali emas pada Porda XIII Jabar/2018, yang diselenggarakan di Semplak, Kota Bogor. Foto/Istimewa
A A A
BOGOR - Atlet gulat Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil menyumbang empat medali emas bagi Kontingen Kabupaten Bandung Barat (KBB) di even Porda XIII Jabar/2018, yang diselenggarakan di Semplak, Kota Bogor. Sumbangan emas itu dicatatkan dari beberapa nomor yang di pertandingan selama dua hari berturut-turut dari Selasa-Rabu 9-10 Oktober 2018.

Emas pertama dan kedua diraih dalam partai final kelas 52 kg oleh Ilpan Saputra dan Suherman yang turun di kelas 65 kg. Kesuksesan atlet gulat KBB kembali berlanjut setelah Kharisma Tanri Herlina yang berlaga di gaya bebas kelas 69 kg berhasil menaklukan atlet Kota Cirebon, Nidha Jeyan. Disusul pegulat kelas 55 kg Nita Abadi Rahayu, yang menang atas atlet Kota Bekasi, Sarah.

“Selain panen emas, kontingen gulat kbb juga dapat satu perak dari Esti Novita Sari yang main di kelas 60 kg dan Restiawati kelas 48 kg dapat perunggu,” kata Ketua Pengcab Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) KBB, Cecep Achmad, Kamis (11/10/2018).

Dirinya optimistis, KBB bisa mengumpulkan emas lagi dari gulat, karena pertandingan akan berlangsung hingga Senin mendatang. Apalagi, masih ada beberapa atlet potensial yang dijagokan bisa meraih emas tambahan. Pada Porda sekarang, Kontingen KBB mengirimkan 26 atletnya yang akan berlaga di 21 kelas dari 22 kelas seluruhnya.

Untuk gulat, Cecep mentargetkan minimal 9 emas meskipun ada beberapa atlet andalannya tidak bisa lagi ikut serta karena faktor batasan usia. Padahal atlet tersebut merupakan atlet Asian Games, yang diyakininya bisa menggondol emas. Meskipun begitu, pihaknya tetap akan mengoptimalkan atlet yang berlaga saat ini agar mampu melebihi target yang telah dicanangkan.

Menurutnya, jika atlet-atlet muda ini bisa berprestasi maka menjadi kebanggaan dan bisa menjadi atlet andalan KBB pada kejuaraan yang akan datang. Hal itu juga menunjukkan jika regenerasi atlet berjalan dengan baik. Terbukti ketika atlet-atlet seniornya masih dalam masa keemasan generasi penerusnya sudah ada, sehingga tidak akan ada stagnan dalam capaian prestasinya.

“Kami akan berusaha sebaik mungkin walaupun di antaranya bukan atlet andalan, mudah-mudahan saja ada factor lucky bagi anak-anak,” pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7565 seconds (0.1#10.140)