Bakal Ada Bakar Berjamaah Jelang Festival Musik Keramik

MAJALENGKA - Festival Musik Keramik dan Rampak Genteng yang akan dihelat pada November mendatang memasuki tahapan baru. Kamis (11/10/2018) sore, pihak-pihak yang terlibat dalam event tersebut akan melakukan tahapan Bakar Berjamaah.

Dalam Bakar Berjamaah itu, pihak-pihak terkait akan melakukan pembakaran tanah liat yang nantinya dijadikan sebagai alat musik dalam Rampak Genteng. Tahapan itu akan digelar di Jebor Super Fajar, Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi.

"Bakar Berjamaah ini merupakan rangkaian dari Rampak Genteng dan Festival Musik Keramik pada 11 November nanti. Ini upaya merancang ketahanan tanah
lewat diversifikasi produk dari tanah Jatiwangi," kata Direktur Festival Musik Keramik Ahmad Thian.

Dalam pelaksanaannya, Bakar Berjamaah tidak hanya melulu diisi dengan aktivitas membakar tanah liat dan alat musik. Nantinya, Bakar Berjamaah juga akan diisi dengan beberapa acara di antaranya pengajian dan zikir bersama.

"Sesi pertama dibuka pada pukul 4 sore dengan Sadatana Berselawat. Lantunan selawat diiringi musik dari instrumen tanah liat, diikuti oleh Khutbah Bakar Berjamaah. Setelah itu masuk prosesi penyalaan tungku Bakar Berjamaah untuk memulai proses pembakaran benda-benda keramik," kata dia.

"Pengajian sesi kedua dimulai setelah magrib, diisi dengan mendoakan para pendahulu Genteng Jatiwangi. Dilanjutkan Zikir Akbar menggunakan tasbih dari tanah yang diambil dari delapan desa. Sesi ini akan ditutup dengan selawat serta tausiah," lanjut dia.

Sebelumnya telah dilakukan Road To Rampak Genteng. Dalam tahapan itu, para pemuda beramai-ramai membuat alat musik dari tanah untuk kemudian dibakar pada Bakar Berjamaah.