2 Warga Depok Positif Corona, Tertular di Pesta Dansa pada Hari Valentine

Senin, 02 Maret 2020 - 13:48 WIB
2 Warga Depok Positif Corona, Tertular di Pesta Dansa pada Hari Valentine
Dua warga Kota Depok, Jawa Barat, positif terinfeksi virus Corona. Seorang ibu berinisial MD (64) dan putrinya NT (31) yang tinggal di Perum Studio Alam Indah A2/9, Depok. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
DEPOK - Dua warga Kota Depok , Jawa Barat, positif terinfeksi virus Corona. Seorang ibu berinisial MD (64) dan putrinya NT (31) yang tinggal di Depok, Jawa Barat.

Berikut kronologis keduanya positif Corona:

Kasus 1 dialami NT (31) yang menderita gejala batuk, sesak, dan demam.

14 Februari.
Ikut acara klub dansa di Klub Paloma & Amigos Jakarta dengan peserta multinasional. Salah satu peserta merupakan WN Jepang (domisili Malaysia). Saat kembali ke Malaysia terbukti positif Covid-19 dan dirawat di Malaysia.

16 Februari.
Kasus menunjukkan gejala batuk, sesak, dan demam selama 10 hari.

26 Februari.
NT berobat ke RS Mitra Depok. Diagnosa RS Mitra Keluarga Depok yakni Broncopneumonia. Tersangka Covid-19 infection dengan riwayat kontak kasus positif Covid-19.

29 Februari.
NT dirujuk ke RSPI SS, tapi yang bersangkutan sudah membaik (tidak demam, masih batuk).

1 Maret.
Kasus diambil spesimen berupa nasofaring, orofaring, serum, dan sputum serta telah dikirim ke Litbangkes. Pengambilan spesimen BAL akan dikirim kemudian. Kasus masuk kategori pengawasan. (Baca juga: 2 Warga Kota Depok Terinfeksi Virus Corona )


Kasus 2 dialami MD (64) yang menderita demam, sesak napas, batuk, pilek, dan lemas.


20 Februari.
Kasus kontak dengan anaknya NT yang diduga memiliki riwayat kontak dengan kasus positif WNA Jepang berdomisili di Malaysia.

22 Februari.
MD mulai menunjukkan gejala kemudian berobat ke RS Mitra Depok dan diagnosa terkena tifoid dd ISPA dan pasien diduga COVID -19.

29 Februari.
MD dirujuk ke RSPI SS.

1 Maret.
MD diambil spesimen berupa nasofaring, orofaring, serum, dan sputum serta telah dikirim ke Litbangkes. Pengambilan spesimen BAL akan dikirim kemudian. Kasus masuk kategori pengawasan.

Tindakan yang sudah dilakukan yakni tatalaksana kasus, pengobatan, pengambilan, dan pengiriman spesimen. Kronologis dan tindakan terhadap kasus positif Corona ini diperoleh berdasarkan sumber informasi dan verifikasi petugas Surveilans Kota Depok, Senin (2/3/2020).
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.7204 seconds (0.1#10.140)