Tiba di BIJB Kertajati, Selamat Datang di Tanah Air Saudaraku ABK Diamond Princess

Senin, 02 Maret 2020 - 00:16 WIB
Tiba di BIJB Kertajati, Selamat Datang di Tanah Air Saudaraku ABK Diamond Princess
Pesawat Garuda yang membawa ABK Diamond Princess mendarat jauh dari terminal BIJB Kertajati. Insert: Petugas pendamping ABK yang dievakuasi dari Jepang. Foto-foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Pesawat Garuda yang membawa 69 anak buah kapal (ABK) Pesiar Diamond Princess mendarat di Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, sekitar pukul 23.15 WIB, Minggu (1/3/2020).

Tidak seperti umumnya penumpang pesawat yang landing di bandara, 69 ABK beserta para kru pesawat dan petugas pendamping total 93 orang itu, tidak turun dan masuk ke dalam terminal. Bahkan, pesawat yang mereka tumpang tampak menjauh dari area terminal.

Di tengah gerimis yang turun di sekitar BIJB Kertajati, pesawat yang mereka tumpangi mendarat dan berhenti di tengah landasan, dengan jarak sekitar 100 meter dari terminal.

Tidak lama setelah pesawat benar-benar berhenti, sejumlah kendaraan tampak merapat, mendekati pesawat tersebut. Lima bus milik Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto mendekat ke pesawat.

Bus-bus tersebut membawa 69 ABK menuju pelabuhan di Kabupaten Indramayu. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta untuk menjalani observasi selama 28 hari.

Para ABK tersebut, kata Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Efendy, dalam keadaan sehat. Hal itu berdasarkan sertifikat dari otoritas Jepang. Namun, penyambutan mereka tidak dilakukan dengan cara biasa.

Ke-69 ABK termasuk pendamping turun dari bus disemprot disinfektan. Setelah itu, mereka naik kapal. Di dalam kapal pun harus dilakukan pergantian, mandi disinfektan. Prosedur yang dilalui sangat detail.

Dalam melakukan perpindahan atau evakuasi WNI ABK Kapal Pesiar Diamond Princess, petugas sangat hati-hati dan menerapkan prosedur kesehatan ketat. Semua ditangani sesuai standar prosedur internasional.

Petugas yang mengawal 69 ABK pun, terlebih dulu menjalani sejumlah tahapan kesehatan, guna memastikan semua aman dari virus Corona atau Covid-19.

Para petugas mengenakan pakaian safety(pengaman) adalah salah satu upaya agar tetap menjaga kondisi para petugas yang akan melayani para ABK bersama rombongan.

Dimpimpin oleh petugas kesehatan, sejumlah orang tampak mengenakan perlengkapan safety. Baju khusus, masker, dan tutup kepala adalah tiga hal yang harus digunakan.

Beberapa dari orang-orang yang mengenakan pakaian khusus ini, dari informasi yang didapat, adalah petugas penjemput saat turun dari pesawat, juga supir Bus yang akan membawa rombongan ke Indramayu.

"Selamat bertugas, kawan!" kata salah satu anggota TNI yang membantu mereka mengenakan perlengkapan safety, sambil menepuk pundak salah satu dari mereka.

Tiba di BIJB Kertajati, Selamat Datang di Tanah Air Saudaraku ABK Diamond Princess


Proses evakuasi ABK dari pesawat ke kendaraan darat, berjalan cukup lama. Bahkan, hingga pukul 23.45 WIB, proses evakuasi itu masih berjalan. Di sekitar badan pesawat, tampak sejumlah kendaraan masih bersiap.

Di sisi lain, para pejabat, aparat, termasuk wartawan hanya bisa menyaksikan dan mengabadikan proses evakuasi itu dari terminal. Hal itu guna menjaga keamanan semua kalangan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.0409 seconds (0.1#10.140)