Kemenag Pangandaran Imbau Jamaah Umrah Tidak Resah, Apalagi Kecewa

PANGANDARAN - Kemenag Pangandaran Imbau Jamaah Umrah Tidak Resah, Apalagi Kecewa

PANGANDARAN - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangandaran mengimbau para calon jamaah umrah asal Pangandaran tidak resah, apalagi kecewa menyusul penangguhan pelaksanaan ibadah umrah oleh Kerajaan Arab Saudi.

"Hingga kini kami belum mengetahui secara detail soal penundaan pemberangkatan jamaah umrah," ujar Kepala Kantor Kemenag Pagandaran, Cece Hidayat, Minggu (1/3/2020).

Diakui Cece, penangguhan pelaksanaan ibdah umrah tersebut membuat jadwal keberangkatan jamaah umrah asal Indonesia, termasuk Pangandaran menjadi tidak jelas.

"Masyarakat mungkin sudah mendambakan sejak lama untuk berangkat umrah, namun jika ada penundaan jadwal hendaknya diterima dengan lapang dada," ucapnya.

Menurut Cece, melaksanakan ibadah umrah hakekatnya untuk memenuhi undangan Allah SWT. Maka, kata Cece, jamaah umrah yang keberangkatannya tertunda hendaknya bermuhasabah. "Bisa saja penundaan pemberangkatan umrah sebagai salah satu jalan terbaik, agar kita tetap selamat dari ancaman virus Corona," ungkapnya.

Cece pun berpesan kepada para calon jamaah umrah untuk berpikir positif dan jangan resah, apalagi kecewa dengan penundaan pemberangkatan. "Hingga kini kami belum ada arahan dari pemerintah pusat soal masalah ini, namun kami yakin pemerintah pusat akan hadir untuk memperjuangkan agar jamaah umrah asal Indonesia bisa tetap berangkat," tegasnya.

Kemenag Pangandaran pun, tambah Cece, akan terus memantau setiap perkembangan yang terjadi terkait penundaan keberangkatan jamaah umrah tersebut. "Kami belum mengetahui jumlah calon jemaah umrah asal Pangandaran yang tertunda keberangkatannya akibat kebijakan Pemerintah Arab Saudi ini," pungkas Cece.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, dirinya bersama rombongan sedang melaksanakan ibadah umrah. "Kebetulan saya sedang melaksanakan umrah dan alhamdulillah berjalan normal, lancar tidak ada halangan apa pun," ungkapnya.

Sampai saat ini, kata jeje, pihaknya pun belum menerima pemberitahuan tentang rencana pemulangan jamaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi. "Semua baik-baik saja, tidak ada hal yang menghambat kegiatan kami beribadah," katanya.

Selain itu, Jeje juga mengaku tidak mendapatkan proses pemeriksaan kesehatan yang luar biasa saat tiba ke Arab Saudi beberapa hari lalu. "Tidak ada proses screening kesehatan yang berlebihan terkait kekhawatiran penyebaran virus corona," kata Jeje seraya ikut mengimbau calon jamaah dan jamaah umrah asal Pangandaran tidak resah.