Pemprov-KNPI Buka Peluang Pemuda Jabar Ikut Program Magang di Australia

Sabtu, 29 Februari 2020 - 12:33 WIB
Pemprov-KNPI Buka Peluang Pemuda Jabar Ikut Program Magang di Australia
Ketua KNPI Rio F Wilantoro (lima dari kiri) saat mendampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam kunjungan kerja di Australia, belum lama ini. Foto/Dok.KNPI Jabar
A A A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar membuka peluang bagi pemuda di Jabar untuk mengikuti program kerja magang di Australia.

Terbukanya peluang tersebut menyusul kesepakatan Pemprov Jabar dan KNPI Jabar dalam merealisasikan dua program prioritas di 2020, yakni pembangunan desa dan penciptaan peluang kerja magang di luar negeri, seperti program 1.600 peluang magang di Abu Dhabi dan Dubai bersama Lulu Group Company yang telah lebih dulu dilaksanakan.

Pemprov Jabar dan KNPI Jabar pun telah mengunjungi dua kota di Australia, yakni Perth dan Melbourne untuk mewujudkan peluang kerja magang tersebut, belum lama ini. Pertemuan di Perth dilakukan bersama Konsulat Jenderal Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Perth dan lembaga pendidikan Invents Australia.

Ketua KNPI Jabar Rio F Wilantara mengatakan, di Australia terdapat program working holiday atau berlibur sambil bekerja selama 1-2 tahun. Para peserta program akan mendapatkan gaji. Mereka bekerja di sektor swasta yang membutuhkan, seperti perusahaan teknologi informasi (TI), perkebunan, rumah sakit, marketing, pendidikan, dan lain lain.

"Dulu slot untuk working holiday hanya 1.000 orang per tahun. Sebulan lalu oleh Pak Presiden Jokowi diminta penambahan menjadi 3.100 orang per tahun dan disetujui pemerintah Australia," kata Rio dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/2/2020) malam.

Menurut Rio, KNPI Jabar bersama Pemprov Jabar akan bekerja sama dengan lembaga Invents Australia untuk menyeleksi para pemuda yang berminat mengikuti program working holiday tersebut.

Melalui program tersebut, para pemuda diharapkan mendapat pengalaman dalam mempelajari budaya, bahasa dan kebiasaan di Australia dan kembali ke Indonesia dengan semangat berbeda, yakni menjadi sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif.

Rio melanjutkan, dalam kunjungan ke Australia yang dipimpin Gubernur Jabar, Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Didik) Jabar Dewi Sartika dan rombongan, pihaknya juga bertemu dengan Melbourne Symphony Orchestra (MSO) yang bergerak di dunia seni musik untuk mengajak anak-anak muda Jabar potensial berkolaborasi membuat agenda musik besar di Jabar dan Melbourne.

"Ada kolaborasi antara pelaku seni Australia dan Jawa Barat, antara musik tradisional dan modern. Pak Gubernur Ridwan Kamil berencana mempopulerkan angklung," katanya.

Rio menegaskan, apapun peluang yang bisa menambah pengalaman anak muda Jabar harus diambil, termasuk dengan MSO agar para pelaku seni muda mempunyai kebanggaan.

Sepulang dari Australia, Rio berencana melanjutkan perjalanan ke Turki untuk bertemu beberapa pihak terrkait hal yang sama, yaitu mencari peluang magang untuk para pemuda Jabar.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2261 seconds (0.1#10.140)