12 Bencana Alam Terjang Delapan Kecamatan di Majalengka
A
A
A
MAJALENGKA - Duabelas peristiwa bencana alam tanah longsor, banjir, dan erosi, terjadi di Kabupaten Majalengka pada Jumat 28 Februari 2020. Belasan bencana alam itu tersebar di delapan kecamatan.
Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, daerah yang terkena bencana alam pada Jumat ini terdiri dari Kecamatan Majalemgka, Maja, Lemahsugih, Ligung, Sindang, Cigasong, Argapura, dan Kecamatan Banjaran. Dari 12 kasus, delapan di antaranya bencana tanah longsor.
"Hingga pukul 22.00 WIB, laporan yang masuk sebanyak 12 kejadian bencana alam di delapan kecamatan. Jenis kejadian yakni tanah longsor, banjir, dan erosi," kata Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalop) Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Kabupaten Majalengka Indrayanto kepada SINDOnews, Jumat (28/2/2020) malam.
Sementara, dari delapan kecamatan itu, Kecamatan Maja tercatat sebagai daerah dengan jumlah kasus bencana terbanyak, lima kasus. Adapun tujuh kecamatan lainnya, masing-masing satu kasus bencana alam.
Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, daerah yang terkena bencana alam pada Jumat ini terdiri dari Kecamatan Majalemgka, Maja, Lemahsugih, Ligung, Sindang, Cigasong, Argapura, dan Kecamatan Banjaran. Dari 12 kasus, delapan di antaranya bencana tanah longsor.
"Hingga pukul 22.00 WIB, laporan yang masuk sebanyak 12 kejadian bencana alam di delapan kecamatan. Jenis kejadian yakni tanah longsor, banjir, dan erosi," kata Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalop) Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Kabupaten Majalengka Indrayanto kepada SINDOnews, Jumat (28/2/2020) malam.
Sementara, dari delapan kecamatan itu, Kecamatan Maja tercatat sebagai daerah dengan jumlah kasus bencana terbanyak, lima kasus. Adapun tujuh kecamatan lainnya, masing-masing satu kasus bencana alam.
(awd)