Ratusan Burung Singgah di Taman Nasional Gunung Ciremai

MAJALENGKA - Bulan Oktober menjadi waktu tepat bagi sejumlah jenis burung untuk melalukan migrasi. Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) adalah salah satu tempat favorit bagi ratusan burung untuk beristirahat, di sela proses migrasi itu.

Dilansir dari situs resmi TNGC, dari hasil pengamatan yang dilakukan, tercatat tidak kurang dari 240 burung yang sempat singgah di kawasan TNGC. Pengamatan dilakukan pada Minggu 7 Oktober 2018.

Pengamatan tersebut dilakukan di tiga lokasi yaitu Cibeureum, Panenjoan, dan Batu Luhur. Dalam pelaksanaannya, pengamatan dilakukan oleh sekitar 60 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa baru Fakultas Kehutanan Universitas Kuningan (Uniku) dan siswa dari SMA Majalengka.

Dari pengamatan yang dilakukan di Cibeureum, tercatat sebanyak 101 jenis burung yang sempat singgah di TNGC dalam proses migrasi itu. Ke-101 jenis itu terdiri dari Alap-alap Cina (accipiter soloensis) sebanyak 81 ekor dan sikep madu asia (pernis ptilorhyncus) sebanyak 20 ekor.

Sedangkan dari pengamatan yang dilakukan di Blok Batu Luhur, diketahui terdapat sebanyak 140 individu, dengan rincian alap-alap cina 100 ekor dan sikep madu asia 40 ekor sempat beristirahat di kawasan TNGC. Adapun pengamatan yang dilakukan di Blok Panenjoan, tidak ditemukan raptor burung migran yang melintas.

Proses pengamatan burung migrasi kembali akan dilaksanakan sepanjang bulan Oktober ini. Selanjutnya, pengamatan akan kembali dilakukan tanggal 14, 21, dan 28 Oktober 2018. Sebelum pengamatan dilakukan, peserta mendapat pembekalan dari pihak-pihak yang kompeten, termasuk pihak TNGC.

Migrasi adalah pergerakan musiman satwa liar dari satu region ke region lainnya. Aktivitas tersebut sebagai upaya mereka mencari makan, untuk bertahan hidup.