Dukung Smart City, Telkom Kembangkan PJU Berbasis Internet Cerdas

Jum'at, 28 Februari 2020 - 09:54 WIB
Dukung Smart City, Telkom Kembangkan  PJU Berbasis Internet Cerdas
Telkom mulai mengembangkan smart PJU di Indonesia. Foto/Dok/Humas Telkom
A A A
BANDUNG - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) telah mulai mengembangkan penggunaan internet cerdas atau internet of think (IoT) pada penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah kota di Indonesia. Program untuk mendukung smart city ini rencananya bakal membidik sejumlah kota di Indonesia.

Menurut Tribe Leader IoT Platform PT Telkom I Ketut Agung Enriko, untuk tahap awal program ini telah mulai dikembangkan di ibu kota provinsi Papua. Pada 18-20 Februari 2020, pihaknya telah memasang Smart PJU di 5 titik.

Pemasangan itu atas permintaan implementasi smart city oleh Wali kota Jayapura sebagai bagian persiapan menjelang dilaksanakannya PON 2020 pada Oktober 2020. Tim Tribe IoT Telkom bersama tim Mitratel dan Witel Papua melakukan instalasi gateway berteknologi LoRa (Long Range) serta PoC (Proof of Concept).

"Disebut Smart PJU karena dilengkapi sensor yang bisa menyala atau mati merujuk sensor cahaya serta bisa memantau kondisi lampu. Apakah rusak, hidup, atau menyala. Semua bisa di pantau dan dikendalikan dari jauh melalui dashboard," jelas dia, dalam keterangan resminya, Jumat (28/2/2020).

Menurut Enriko, produk percontohan itu direncanakan berlangsung selama 1-2 bulan. Kemudian ke depannya akan dievaluasi dan negosiasi komersial oleh tim Witel Papua. Telkom memproyeksikan dapat mengambil peluang ini karena di Kota Jayapura ada 6000 titik lampu. Potensi itu belum di Kabupaten Jayapura serta kota/kabupaten lainnya.

Selain di Papua, kata dia, pihaknya juga telah menginstalansi LoRa di Jabodetabek. Targetnya pada akhir 2020 ini, jaringan LoRa akan mencakup Pulau Jawa dan beberapa kota penting lain seperti Denpasar, Medan, Makassar, Penajam Paser Utara, Musi Banyuasin, Lampung, dan Jayapura.

"Desember 2019, tim squad LoRa telah mulai menginstalasi gateway LoRa di Jabodetabek. Sampai minggu ketiga Februari 2020, tim telah berhasil instalasi 49 gateway dengan mayoritas di Jakarta, diikuti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi," sambungnya.

Berdasarkan hasil drive test, Enriko menyebutkan, kurang lebih 95% area Jakarta telah tercakup LoRa. Setelah jaringannya tergelar, tugas selanjutnya memonetisasi jaringan tersebut. (Baca juga; Tutup 2019, Pelanggan Jaringan Fiber Optik Telkom Capai 771.000 )

"Sampai saat ini, beberapa peluang sedang dijajaki antara lain Smart Meter Gas PGN dengan potensi 400.000 perangkat, Lippo Karawaci potensi 1.000 perangkat, AMG Alfamart 1.500 perangkat. Selain itu, tim Tribe IoT juga sedang melakukan PoC di Musi Banyuasin potensi 47.000 perangkat, dan Gunung Madu Plantation Lampung potensi 7 gateway," imbuhnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4288 seconds (0.1#10.140)