Hendak Berwudhu, Warga Pangkalan Bun Dihadang Ular Cobra

Jum'at, 28 Februari 2020 - 08:52 WIB
Hendak Berwudhu, Warga Pangkalan Bun Dihadang Ular Cobra
Seorang warga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, terkejut melihat ulat cobra nangkring di bak kamar mandi, ketika hendak mengambil air wudhu. iNewsTV/Sigit Dzakwan
A A A
PANGAKALAN BUN - Seorang warga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, terkejut melihat ular kobra nangkring di bak kamar mandi, ketika hendak mengambil air wudhu. Ular kobra sepanjang 2,5 dalam posisi siap menyerang dengan mengembangkan dan menegakan lehernya.

“Saya mau salat Magrib, pas buka pintu kamar mandi melihat ular kobra sudah nangkring di bak kamar mandi. Saya kaget dan teriak, kemudian tidak jadi wudhu. Kejadian sekitar pukul 18.00 WIB,” ujar Hartini (61), warga Jalan Abdul Ancis Gang Seroja II, No 52 RT 20, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Pangkalan Bun, Jumat (28/2/2020) pagi.

Dia dan keluarga pun bingung karena tak berani mengevakuasi ular berbahaya tersebut. Para tetangga pun menyarankan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kobar untuk membantu mengevakuasi ulat kobra. (Baca juga; 4 Hari Koma, Balita Digigit Ular Weling Meninggal Dunia )

“Akhirnya kami menghubungi Tim Animals Rescue Damkar Kobar. Alhamdulillah yang datang ada Satpol PP, BPBD, dan petugas Damkar sekitar pukul 19.00 WIB,” tuturnya.
Hendak Berwudhu, Warga Pangkalan Bun Dihadang Ular Cobra

Komandan Peleton (Danton) Regu 5 Satpol PP Kobar, Dias Dawi mengatakan, saat petugas tiba di lokasi, ular kobra masih ada di sekitar bak kamar mandi. Ular tersebut terlihat tidak begitu agresif.

“Kami menggunakan alat seadanya berupa kayu yang ujungnya ada besi. Setelah kepala ular terjepit ditembok langsung ditangkap kepalanya dan diamankan. Evakuasi memakan waktu 15 menitan saja,” ujar Dawi. (Baca juga; Bantu Evakuasi Korban Banjir di Karawang, Anggota Brimob Dipatuk Ular Berbisa )

Selanjutnya ular kobra tersebut dibawa ke Mako Damkar Kobar dan rencananya hari ini akan diserahkan ke BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun. “Hari ini akan kita serahkan ke BKSDA supaya dilepasliarkan ke habitatnya,” sebutnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6293 seconds (0.1#10.140)