Prodia-FK Universitas Maranatha Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian

BANDUNG - Prodia dan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha (UKM) Bandung kembali melanjutkan kerja sama pengembangan bidang pendidikan dan penelitian, khususnya laboratorium klinik.

Business and Marketing Director PT Prodia Widyahusada Tbk Indriyanti Rafi Sukmawati, mengatakan, perpanjangan kerja sama ini dilakukan untuk mendukung berbagai penelitian kedokteran dan ilmu biomedik.

Tunjuannya, pengembangan akademis, epidemiologis publikasi ilmiah dan lainnya. Sehingga semakin memperluas dukungan dalam bidang penelitian.

Bentuk kerja samanya, yaitu transfer of knowledge berupa penunjang penelitian yang terkait dengan faktor kritis. Misalnya dalam pre-analitik, analitik dan post-analitik suatu pemeriksaan, tren biomarker terbaru untuk penelitian (diabetes melitus, aterisklerosis, kanker, hematologi, penyakit infeksi, ginjal, hipertensi). Juga metodologi penelitian (pemilihan uji hipotesis/ statistik).

"Kami juga dapat menyediakan narasumber dalam bidang manajemen laboratorium klinik. Atau sebagai dosen tamu dalam mata kuliah terkait laboratorium kedokteran, biomedik dan patobiologi suatu penyakit. Termasuk program magang untuk mahasiswa dan kolaborasi penelitian," kata Indriyanti.

Dia mengemukakan, Prodia telah mendukung penelitian sejak tahun 1991, dengan pengalaman selama 28 tahun. Sampai saat ini, Prodia telah membantu lebih dari 3.835 penelitian dan mengerjakan 455 jenis pemeriksaan baru untuk kebutuhan riset.

Prodia juga telah menjalin kerja sama dengan 34 universitas ternama di Indonesia. Terdiri dari 33 Fakultas Kedokteran, 1 Institusi Sains dan Teknologi & 1 Fakultas Farmasi. Serta 1 lembaga riset yaitu Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

"Di Bandung kami telah melakukan kerja sama dengan beberapa universitas. Seperti Unpad, Universitas Kristen Maranatha, Unisba, dan lainnya. Kami terus berupaya memperluas kerja sama dengan universitas lainnya," ujar dia.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Lusiana Darsono menuturkan, kerja sama ini memberikan dampak positif bagi Universitas Kristen Maranatha, terutama Fakultas Kedokteran. Apalagi penelitian dan pengembangan adalah faktor penting di dunia pendidikan.

"Saya berharap kerja sama ini merangsang dosen dan mahasiswa untuk lebih aktif dalam menghasilkan penelitian di dunia kedokteran," kata Lusiana.