Ridwan Kamil Maklumi Kekecewaan DPR soal Rapat Penanganan Banjir

SUBANG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memaklumi kekecewaan yang disampaikan Komisi V DPR RI atas ketidakhadiran dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Banten, Wahidin Halim dalam rapat Komisi V terkait penanganan banjir.

Namun, Ridwan Kamil menegaskan, ketidakhadirannya dalam rapat tersebut bukan berarti tidak menghormati Komisi V DPR RI. Sebab dia tengah berada di luar negeri saat rapat tersebut dijadwalkan digelar. (Baca juga; Pabrik Kertas Terbesar di Karawang Kebanjiran, Karyawan Tetap Masuk Kerja )

"Bisa dimaklumi, tapi kan bukan kami tidak menghormati. Kalau saya ada di Tanah Air ya saya pasti hadir, tapi kan secara fisik, makanya tadi bilang (berada di luar negeri)," tuturnya di sela-sela peninjauan warga terdampak banjir di Kampung Kedung Gede, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Kamis (27/2/2020).

Disinggung soal rencana DPR yang akan membentuk panitia khusus (pansus) penanganan banjir, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu tidak mempermasalahkannya selama tujuannya untuk mencari kebenaran. "Nggak ada masalah, kan tujuannya untuk mencari kebenaran, bukan ingin saling menyalahkan," tandas gubernur yang biasa disapa Emil.

Diketahui, sejumlah anggota Komisi V DPR protes lantaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim tidak hadir dalam rapat Komisi V DPR bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR). Padahal, masalah banjir ini menjadi tanggung jawab bersama dan bahkan Menteri Basuki Hadimuljono menyempatkan hadir.