Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Bekasi Terancam Tertunda Akibat COVID-19

Rabu, 06 Mei 2020 - 12:27 WIB
loading...
Pembangunan Infrastruktur...
Pandemi virus Corona atau COVID-19 sangat berdampak pada kegiatan fisik pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi. Foto/Ilustrasi/Dok/SINDOnews
A A A
BEKASI - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi Slamet Supriyadi mengatakan, pandemi virus Corona atau COVID-19 sangat berdampak pada kegiatan fisik pembangunan infrastruktur. Padahal, kegiatan itu telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kabupaten Bekasi 2020.

Kegiatan fisik untuk infrastruktur di Kabupaten Bekasi dipastikan akan mengalami kendala berupa penundaan maupun tersendat dalam proses lelang. "Yang terdampak pastinya pembangunan infrastruktur," katanya, Rabu (6/5/2020).

Menurut Slamet, pembangunan infrastruktur yang besar sangat membutuhkan waktu maksimal sekitar sembilan bulan agar pembangunanya berjalan maksimal. Namun, hingga sekarang baru mau proses lelang. "Mau kapan selesainya, makanya sangat berdampak pada infrastruktur," ucapnya.

Meski demikian, sudah ada beberapa kegiatan fisik yang proses dan tahapannya sudah berjalan. Jika situasi memungkinkan, kegiatan fisik yang masih diinvetarisir tersebut siap dilelang lalu dimulai kegiatan pembangunannya. "Semua tergantung perangkat daerah, mereka yang mengetahui spare waktunya," ungkapnya.

Slamet menjelaskan, kendala ini sudah dipastikan akan mempengaruhi serapan anggaran nantinya. Namun, dalam kondisi seperti sekarang ini, serapan anggaran tidak menjadi permasalahan karena keselamatan masyarakat Kabupaten Bekasi yang harus lebih diutamakan. (Baca juga; Stok Alat Rapid Test Kabupaten Bekasi Tinggal 400 Unit )

Sementara DPRD Kabupaten Bekasi meminta pembangunan proyek infrastruktur diminta tetap harus berjalan kendati saat ini penanganan persebaran COVID-19 menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Hal itu agar pembangunan tetap berjalan sering dengan pencegahan wabah Corona.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Husni Thamrin mengatakan, pembangunan proyek infrastruktur harus tetap berlangsung. Selain mencegah Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) hal ini juga bertujuan untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bekasi.

"Kegiatan sarana dan prasarana harus tetap terlaksanakan karena ada hal-hal yang bisa dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan (pencegahan persebaran COVID-19)," katanya. (Baca juga; Ekonomi Jawa Barat Anjlok, Ini Kata Kepala BI )

Menurut dia, pembangunan proyek infrastuktur tersebut merupakan program pembangunan yang telah dirancang pada 2019. Untuk itu, kata dia, kegiatannya harus tetap dijalankan agar masyarakat dapat segera merasakannya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polisi Dibegal di Jalan...
Polisi Dibegal di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang Bekasi, Motornya Dibawa Kabur Pelaku
Jalin Kolaborasi, Pemkab...
Jalin Kolaborasi, Pemkab Bekasi Bantu Korban Banjir Jelang Idulfitri 2025
Mencengangkan! Kecanggihan...
Mencengangkan! Kecanggihan Teknologi Kerajaan Mataram Kuno Bangun Infrastruktur Megah
Atasi Pengangguran,...
Atasi Pengangguran, DPR Dorong Keterlibatan Swasta dalam Pembangunan Daerah
Pemkab Bekasi Raih Penghargaan...
Pemkab Bekasi Raih Penghargaan Zona Hijau Pelayanan Publik
Diterjang Puting Beliung,...
Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di 6 Kecamatan di Bekasi Rusak
Air Bersih SPAM Jatiluhur...
Air Bersih SPAM Jatiluhur Mulai Disalurkan Tirta Bhagasasi
Perlu Solusi Jangka...
Perlu Solusi Jangka Panjang dan Kesadaran Masyarakat Atasi Banjir di Bekasi
Rahasia Kejayaan Majapahit!...
Rahasia Kejayaan Majapahit! Hayam Wuruk Bangun Infrastruktur Mewah dan Sistem Hukum Kuat
Rekomendasi
Lolos ke Piala Dunia...
Lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Banjir Ucapan Selamat dari Pemain Senior
Bupati Indramayu Lucky...
Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang, DPR: Tak Pantas dan Melanggar Aturan!
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
Berita Terkini
Aghi Ghayo Onam, Tradisi...
Aghi Ghayo Onam, Tradisi Unik Lebaran Enam Hari Warga Bangkinang yang Jadi Magnet Pulang Kampung
1 jam yang lalu
Kisah Penaklukkan Majapahit...
Kisah Penaklukkan Majapahit oleh Kesultanan Demak Membuat Raja Bhre Kertabhumi Ditahan
2 jam yang lalu
Besok ASN Pemprov Jakarta...
Besok ASN Pemprov Jakarta Diizinkan WFA dan FWH
11 jam yang lalu
Situasi Terkini Jalur...
Situasi Terkini Jalur Gentong Tasikmalaya di Hari Terakhir Cuti Bersama
13 jam yang lalu
Jalur Nagreg Masih Padat...
Jalur Nagreg Masih Padat di Hari Terakhir Cuti Bersama, Sudah 10 Kali One Way
14 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Tol Japek KM 71-62 Arah Jakarta Padat
14 jam yang lalu
Infografis
100 Orang Dirawat di...
100 Orang Dirawat di RSCM Akibat Kecanduan Judi Online
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved