Tak Bisa Bahasa Arab, Kulsum TKI asal KBB 8 Bulan Depresi di Saudi

Selasa, 25 Februari 2020 - 21:22 WIB
Tak Bisa Bahasa Arab, Kulsum TKI asal KBB 8 Bulan Depresi di Saudi
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG BARAT - Diduga mengalami depresi berat, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi akan dijemput pulang.

TKI bernama Kulsum (44), warga Kampung Cipadang Manah RT 01/16, Desa/Kecamatan Padalarang, KBB itu, mengalami depresi karena ketidakmampuan berkomunikasi dalam Bahasa Arab.

"Saya dapat informasi ada TKI asal KBB mengalami depresi setelah delapan bulan kerja di Arab. Penyebabnya karena tidak memiliki kemampuan bahasa (Arab) untuk komunikasi," kata anggota DPRD KBB, Fraksi PKS Nur Djulaeha, Selasa (25/2/2020).

Menurut dia, perempuan kelahiran 30 Maret 1976 tersebut, selama delapan bulan di Arab Saudi telah tiga kali pindah tempat kerja. Terakhir bekerja, Kulsum mengurus orang stres.

Nur mengaku menerima laporan dari warga tentang nasib Kulsum yang mengalami depresi berat di Arab Saudi. Keluarga berharap Kulsum bisa segera dipulangkan ke Indonesia.

Persoalan ini telah dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB. "Disnakertrans KBB langsung merespons dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memulangkan Kulsum," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Kerja pada Disnakertrans KBB Sutrisno membenarkan ada warga KBB yang menjadi TKI di Arab Saudi dan mengalami depresi.

Keberangkatan Kulsum ke Arab Saudi ilegal dan menggunakan sponsor dari Kabupaten Cianjur. Namun Disnakertrans KBB tidak melihat Kulsum berangkat secara ilegal atau legal.

Yang pasti, kata Sutrisno, ada warga KBB yang membutuhkan pertolongan. Sehingga harus segera dilakukan langkah pemulangan ke Indonesia sebagai bentuk perlindungan kepada warga negara.

"Dia berangkat tanpa mendapat bekal pengetahuan bahasa sehingga mengalami kendala komunikasi. Hal itulah yang membuatnya depresi," kata Sutrisno.

Setelah menempuh jalur diplomatik, ujar dia, akhirnya Kulsum dipulangkan ke Indonesia dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Jumat (21/2/2020).

Setiba dari bandara, ujar Sutrisno, Kulsum langsung dibawa ke RS Polri Kramat Djati, Jakarta. Setelah dibawa ke KBB, rencananya Kulsum akan akan dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat di Kecamatan Cisarua, KBB.

"Tim dari Pemda KBB, terdiri dari Disnakertrans, Dinkes, dan Dinas Sosial KBB sudah berangkat ke Jakarta untuk membawa pulang Kulsum. Keluarganya ingin agar yang bersangkutan (Kulsum) dibawa ke Padaralarang," pungkas Sutrisno.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7677 seconds (0.1#10.140)