Pabrik Kertas Terbesar di Karawang Kebanjiran, Karyawan Tetap Masuk Kerja
A
A
A
KARAWANG - Pabrik kertas terbesar di Kabupaten Karawang , PT Pindodeli 3 di Desa Tamanmekar, Kecamatan Pangkalan, sejak kemarin dilanda banjir setinggi sekitar 30 hingga 50 centimeter. Banjir akibat sungai Cikereteg dan sungai Citaman meluap dan air masuk ke dalam pabrik sehingga merusak peralatan, bahan baku kertas, serta bahan kimia.
Meski kondisi pabrik kebanjiran, aktivitas produksi tetap berjalan normal dan karyawan tetap bekerja hingga shif III. Manajemen perusahaan belum mengatahui secara pasti jumlah kerugian akibat banjir ini.
"Dari kemarin Pindodeli 3 kebanjiran dan baru mulai surut hari ini. Meski banjir tapi produksi kita tidak terganggu, artinya karyawan tetap bekerja hingga shif III. Operasional perusahaan tetap jalan, dan karyawan tidak diliburkan mereka bekerja seperti biasanya," kata Deputy Manager Pindodeli, Selasa (25/2/20).
Sementara itu Sekda Karawang, Acep Jamhuri mengatakan, sudah mendapat laporan pabrik kertas Pindodeli 3 kebanjiran. Menurut dia banjir yang terjadi di Pindodeli 3 itu akibat luapan sungai Cikareteg yang meluap hingga kejalan. (Baca juga; 14 Kecamatan di Kabupaten Karawang Kebanjiran, Ratusan Personel Kodim 0604 Evakuasi Warga )
Padahal sungai Cikareteg berada tepat diatas pabrik Pindodeli hingga banjir sulit dihindari. Pindodeli merupakan pabrik paling besar di Karawang yang terkena banjir. "Kalau pabrik kecil-kecil kita juga sudah mendapat laporan tapi persisnya saya belum mendapat infromasi lagi," kata Acep.
Acep memastikan untuk wilayah industri dinyatakan aman dari banjir karena posisinya yang lebih tinggi berada diatas sungai. Namun mengantisipasi banjir yang melanda kawasan industri pihaknya melakukan pendataan di setiap kecamatan. (Baca juga; Cellica Pimpin Evakuasi Warga Korban Banjir di Rengasdengklok Karawang )
"Untuk kawasan industri sepertinya tidak akan kebanjiran karena posisinya berada di atas. Yang rawan itu untuk zona industri karena posisinya sejajar dengan lingkungan perumahan, tapi itu ditempati oleh industri kecil," katanya.
Meski kondisi pabrik kebanjiran, aktivitas produksi tetap berjalan normal dan karyawan tetap bekerja hingga shif III. Manajemen perusahaan belum mengatahui secara pasti jumlah kerugian akibat banjir ini.
"Dari kemarin Pindodeli 3 kebanjiran dan baru mulai surut hari ini. Meski banjir tapi produksi kita tidak terganggu, artinya karyawan tetap bekerja hingga shif III. Operasional perusahaan tetap jalan, dan karyawan tidak diliburkan mereka bekerja seperti biasanya," kata Deputy Manager Pindodeli, Selasa (25/2/20).
Sementara itu Sekda Karawang, Acep Jamhuri mengatakan, sudah mendapat laporan pabrik kertas Pindodeli 3 kebanjiran. Menurut dia banjir yang terjadi di Pindodeli 3 itu akibat luapan sungai Cikareteg yang meluap hingga kejalan. (Baca juga; 14 Kecamatan di Kabupaten Karawang Kebanjiran, Ratusan Personel Kodim 0604 Evakuasi Warga )
Padahal sungai Cikareteg berada tepat diatas pabrik Pindodeli hingga banjir sulit dihindari. Pindodeli merupakan pabrik paling besar di Karawang yang terkena banjir. "Kalau pabrik kecil-kecil kita juga sudah mendapat laporan tapi persisnya saya belum mendapat infromasi lagi," kata Acep.
Acep memastikan untuk wilayah industri dinyatakan aman dari banjir karena posisinya yang lebih tinggi berada diatas sungai. Namun mengantisipasi banjir yang melanda kawasan industri pihaknya melakukan pendataan di setiap kecamatan. (Baca juga; Cellica Pimpin Evakuasi Warga Korban Banjir di Rengasdengklok Karawang )
"Untuk kawasan industri sepertinya tidak akan kebanjiran karena posisinya berada di atas. Yang rawan itu untuk zona industri karena posisinya sejajar dengan lingkungan perumahan, tapi itu ditempati oleh industri kecil," katanya.
(wib)