Lewat Program Gratieks Kementan Dorong Petani Porang Tingkatkan Produksi

Selasa, 25 Februari 2020 - 00:35 WIB
Lewat Program Gratieks Kementan Dorong Petani Porang Tingkatkan Produksi
Produksi pomoditas Porang saat ini terus digenjot agar ekspor meningkat. Sebab permintaan terhadap tanaman penghasil umbi dapat dimakan ini dari sejumlah negara meningkat signifikan. Foto/Dok.Humas BBPP Lembang
A A A
BANDUNG BARAT - Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya meningkatkan produksi komoditas Porang demi memenuhi target ekspor ke sejumlah negara.

Sebab, permintaan terhadap porang atau yang dikenal sebagai tanaman penghasil umbi dapat dimakan ini, terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Porang atau dikenal juga dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphopallus Muelleri. Budidaya tanaman porang saat ini sedang diminati oleh para petani karena manfaatnya serbaguna. Seperti untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air. Selain itu, juga untuk pembuatan lem dan jelly.

Manfaatnya yang sangat banyak itulah sehingga dalam beberapa tahun terakhir, komoditas porang banyak diekspor ke Jepang, Tiongkok, Vietnam, dan Australia dengan jumlah cukup tinggi.

Maka dari itu, Kementan melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, mencoba meningkatkan produksi porang melalui Program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).

Salah satunya dengan memberikan pembekalan kepada sebanyak 60 petani, pembudidaya Porang di Kabupaten Garut. Yakni dengan melaksanakan pelatihan teknis tematik di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S), Champ Pakenjeng, Kabupaten Garut, selama tiga hari.

Para petani dibekali berbagai ilmu dan wawasan dalam budidaya porang supaya bisa menghasilkan panen yang maksimal.

Kepala Seksi Aneka Kacang dan Umbi, Dinas Pertanian, Kabupaten Garut Sayyidah Nur yang membuka kegiatan mengatakan, tujuan pembekalan ini untuk menyamakan persepsi dan gerak langkah dalam pelaksanaan pembinaan kelembagaan pelatihan pertanian swadaya.

Bagaimana peran dari lembaga P4S sebagai sarana tempat berlatih dibidang pertanian yang maju dan berkesinambungan bisa terwujud.

"Kami ingin mewujudkan P4S yang mampu menyelaraskan arah dan tujuan dari program pemerintah bidang pertanian dan meningkatkan keterampilan serta pengetahuan petani dalam budidaya tanaman porang," kata Sayyidah dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (24/2/2020).

Lewat Program Gratieks Kementan Dorong Petani Porang Tingkatkan Produksi


Selama pelatihan, peserta memperoleh materi tentang budidaya porang dan kebijakan pengembangan Porang di Kabupaten Garut. Ada juga materi soal pengenalan agribisnis Porang, tumpang sari Porang, budidaya Porang intensif.

Peserta dikenalkan soal perbenihan dengan teknologi kultur jaringan, manfaat dan prospek bisnis Porang. Tidak lupa kunjungan lapang ke lokasi budidaya Porang yang sudah berhasil di Kabupaten Garut.

"Ini untuk membuka perspektif peserta agar semangat berbisnis Porang dan menghasilkan pundi-pundi uang dengan menjualnya ke luar negeri," ujar dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1088 seconds (0.1#10.140)