Waspada, Cuaca Buruk Bakal Melanda Kabupaten Bogor

Senin, 24 Februari 2020 - 16:30 WIB
Waspada, Cuaca Buruk Bakal Melanda Kabupaten Bogor
Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, mencapai 100 centimeter dengan status siaga tiga, Senin (24/2/2020) pukul 06.00 WIB. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Kepala Stasiun Klimatologi Kelas III BMKG Citeko, Puncak Bogor, Asep Firman Ilahi mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Dia menyebutkan potensi cuaca buruk akan terus terjadi di wilayah Kabupaten Bogor terhitung mulai hari ini hingga empat hari ke depan atau Jumat (28/2/2020).

"Dalam kurun waktu 10 hari terakhir, kawasan Bogor dan sekitarnya diguyur hujan hampir setiap hari dengan intensitas sedang hingga lebat. Khususnya wilayah selatan Kabupaten Bogor dengan topografi perbukitan sangat rawan longsor, banjir bandang, dan pohon tumbang," ujarnya, Senin (24/2/2020).

Asep juga mengimbau, masyarakat yang tinggal di daerah berbukitan untuk waspada, ketika turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Sebab, lanjut dia, dalam tiga hari terakhir ini di selatan Kabupaten Bogor terdapat setidaknya tiga kejadian tanah longsor yang menelan korban jiwa. (Baca juga; Miris, Sedangkan Tidur Satu Keluarga di Bogor Tewas Tertimbun Longsor )

"Kami mengimbau agar masyarakat menjauh dari pohon besar ketika terjadi angin kencang. Selain itu, masyarakat yang bepergian dan berwisata di kawasan Puncak sampai Cipanas Cianjur, untuk mewaspadai tebingan pinggir jalan ketika hujan terjadi. Tetap waspada dan terus memantau perkembangan cuaca BMKG," katanya.

Dia menjelaskan, berdasarkan pantauan BMKG saat ini terdapat bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia sebelah selatan NTB. Kondisi tersebut, telah mendorong terbentuknya kawasan konvergensi (pumpunan angin) memanjang dari Sumatera Selatan hingga selatan Jawa Barat. (Baca juga; Ini Dia 18 Kecamatan Rawan Longsor di Kabupaten Bogor )

Kondisi ini, lanjut Asep, menyebabkan wilayah kabupaten Bogor diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, terutama angin kencang ini dapat dirasakan di dataran tinggi di Bogor Selatan. “Kondisi ini diprakirakan masih bertahan hingga 5 hari ke depan," ungkapnya.

Wilayah Kabupaten Bogor bagian selatan, kata dia, dengan penampakan alam pegunungan dan perbukitan, besar potensi terjadinya tanah longsor, banjir bandang dan tumbangnya pepohonan. "Apalagi tingkat curah hujan tinggi dalam 10 hari terakhir tercatat tinggi, menyebabkan air tanah menjadi jenuh dan labil terjadinya longsor," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4258 seconds (0.1#10.140)