RSHS Dikabarkan Kembali Tangani Pasien Suspect Corona asal Kabupaten Bandung

Minggu, 23 Februari 2020 - 12:13 WIB
RSHS Dikabarkan Kembali Tangani Pasien Suspect Corona asal Kabupaten Bandung
RSHS Bandung, Jalan Dr Djunjunan (Pasteur), Kota Bandung salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien terduga terpapar virus Corona. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Rumah Sakit Umum Pusat (RUSP) Hasan Sadikin atau RSHS Bandung, dikabarkan kembali menangani pasien suspect atau terduga terjangkit virus Corona, Minggu (23/2/2020).

Saat ini, pasien suspect Corona berjenis kelamin perempuan yang belum diketahui identitasnya itu dalam penanganan intensif tim dokter RSHS dan ditempatkan di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK). RIKK merupakan ruang isolasi bagi pasien terduga terpapar penyakit menular berbahaya.

Humas RSHS Bandung Renny Meisuburryani mengatakan, benar bahwa RSHS tengah menangani pasien suspect terjangkit virus Corona atau Covid-19 tersebut. "Pasien dengan pengawasan Covid-19," kata Renny melalui pesan singkat.

Ditanya kondisi pasien saat ini, Renny belum bisa mengonfirmasi bagaimana tim dokter melakukan penanganan terhadap pasien itu saat ini. "Itu harus langsung ke tim (tim penanganan virus Corona RSHS)," ujar Renny.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasien tersebut sempat berpergian ke luar negeri, di antaranya, Malaysia dan Singapura. "Masih konfirmasi (riwayat perjalanan). Untuk lebih detailnya ke tim ya," tutur Reny.

Diketahui, sejak kasus virus Corona merebak di China, RSHS Bandung telah menangani beberapa pasien terduga terpapar virus tersebut. (BACA JUGA: Isolasi Dua Pasien, RSHS Akui Tidak Ada Obat Khusus untuk Virus Corona )

Salah satu di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asa China yang bekerja di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Pasien WNA China tersebut datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS rujukan dari RS Kawaluyaan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu 26 Januari 2020.

Namun semua suspect Corona yang dirawat di RSHS Bandung, negatif mengidap virus yang telah merenggut sekitar 2.000 nyawa di China tersebut. (BACA JUGA: RSHS Nyatakan Dua Pasien yang Diobservasi Negatif Virus Corona )
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3390 seconds (0.1#10.140)