Pemkot Bogor dan PT INKA Makin Serius Bahas Pembangunan Trem

Minggu, 23 Februari 2020 - 11:13 WIB
Pemkot Bogor dan PT INKA Makin Serius Bahas Pembangunan Trem
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, PT Industri Kereta Api (INKA) begitu antusias untuk berinvestasi di Kota Bogor terkait rencana penyelenggaran dan pengembangan transportasi massal berbasis rel atau trem. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, PT Industri Kereta Api (INKA) begitu antusias untuk berinvestasi di Kota Bogor terkait rencana penyelenggaran dan pengembangan transportasi massal berbasis rel atau trem. Setelah pekan lalu Pemkot Bogor mengunjungi Kantor PT INKA di Madiun, kali ini sebaliknya perusahaan pelat merah itu menyambangi Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.

"Hari ini (kemarin) kami bersama pihak PT INKA dengan Dishub membahas dua agenda, yaitu trem dan pelebaran jembatan Otista. Terkait jembatan Otista, ada delapan bidang lahan yang akan dibebaskan. Enam bidang diantaranya milik pribadi dan dua bidang milik negara," ujar Dedie di Kantor Dishub Kota Bogor, Jumat 21 Februari 2020.

Dedie menambahkan, proses tahapan pembebasan lahan delapan bidang telah memasuki tahap akhir untuk penyelesaian. "Nantinya, tim konsultan dari PT INKA akan membantu pengkajian dari sisi teknis beban jembatan dan lain-lain," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo menambahkan, pertemuan dengan PT INKA membahas masalah teknis pembangunan trem, termasuk detail investasi dengan Pemkot Bogor.(Baca juga; Pemkot Bogor Gandeng PT INKA Wujudkan Transportasi Trem )

"PT INKA ingin menindaklanjuti pertemuan kita di Madiun, karena PT INKA mau berinvestasi di Kota Bogor. Untuk itu, kita perlu mematangkan bentuk kerja sama seperti apa. Dinas PUPR saat ini kan sedang membangun perencanaan terkait pelebaran jembatan Otista. Kita sampaikan juga hal itu kepada PT INKA agar perencanaannya bisa selaras," katanya.

Detail investasi dari PT INKA sendiri, sambung Eko, akan dibahas lebih lanjut setelah penandatangan Memorandum of Indonesia (MoU) dilakukan bersama Pemkot Bogor dalam waktu dekat ini.(Baca juga; Belanda Siap Hibahkan Trem, Pemkot Bogor Diberi Waktu Hingga Juni 2020 )

"Ini masih tahap awal, nantikan investasinya akan dihitung setelah MoU ditandatangani. Investasi PT INKA berbentuk unit trem, relnya, dan pemantapan untuk jalurnya. Untuk operatornya masih dibahas, sejauh ini PT KAI juga mau jadi operator," paparnya.

Setelah MoU dilakukan, masih kata Eko, proses pengkajian akan dilakukan bersama PUPR ke tahap teknis. "PT INKA akan menurunkan beberapa tenaga ahli guna melakukan kajian jalur dan pembangunan jembatan untuk jalur trem," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.8672 seconds (0.1#10.140)