Uu Optimistis Kafilah Jabar Rebut Juara Umum MTQ Nasional XXVII 2018

Senin, 08 Oktober 2018 - 11:41 WIB
Uu Optimistis Kafilah Jabar Rebut Juara Umum MTQ Nasional XXVII 2018
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menemui para kafilah asal Jabar yang akan berlomba dalam MTQ XXVII 2018. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum optimistis kafilah asal Jabar mampu meraih prestasi di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII 2018 yang telah resmi dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Medan, Minggu, 7 Oktober 2018 malam.

Dengan menerjunkan 60 kafilah pilihan terbaik, andal, dan berpengalaman, serta ditunjang 10 pendamping, 22 pembina, dan 35 ofisial, kontingen asal Jabar bahkan diyakini mampu merebut gelar juara umum setelah puasa gelar selama tujuh tahun.

Uu yang hadir dalam acara pembukaan MTQ XXVII 2018 itu mengatakan, kafilah asal Jabar memiliki mental musabaqah dan mental bertanding yang kuat sebagai modal untuk merebut gelar juara. Uu berharap, seluruh kafilah menunjukkan kemampuan maksimalnya pada semua cabang yang dilombakan.

"Harapan kami kepada kafilah Jabar mengeluarkan seluruh kemampuan pada semua cabang yang dilombakan, peluang kita sangat besar untuk juara umum," tegas Uu dalam keterangan resminya, Senin (8/10/2018).

Sebelum menghadiri acara pembukaan MTQ XXVII 2018, Uu terlebih dahulu sengaja menemui semua kafilah asal Jabar di tempat mereka menginap untuk memberi semangat dan tips dalam menghadapi lomba. Dalam kesempatan itu, Uu mengingatkan bahwa citra Jabar ada di pundak para kafilah.

"Jabar dikenal religi, maka wajar kalau sekarang jadi juara umum. Saya harap juga kepada ofisial untuk membimbing mereka," pinta Uu.

Uu bahkan menjanjikan bonus yang nilainya lebih besar dari tahun sebelumnya jika para kafilah asal Jabar sukses meraih target. "Untuk bonusnya kita akan bicarakan dulu dengan Yanbangsos. yang pasti ada dan lebih besar dari sebelumnya," katanya.

Menurut Uu, para kafilah yang mengharumkan nama Jabar wajar diberi penghargaan yang setimpal. Uu mengatakan, bonus jangan hanya diberikan untuk olahragawan saja karena para santri pun berhak mendapat hak yang sama, bahkan lebih.

"Mereka itu orang-orang pilihan, orang hebat, bukan sembarang santri, jadi wajar kalau pemerintah memberikan penghargaan. Jangan sampai bonus bagi olahragawan fantastis sementara bonus MTQ kecil. Kami ingin ada perhatian lebih dari sebelumnya baik bagi peserta dan yang mendapat juara," papar Uu.

Diketahui, Presiden Jokowi resmi membuka MTQ Nasional XXVII 2018 di Arena Utama Astaka Kota Medan, Minggu 7 Oktober 2018 malam. Ajang yang akan digelar hingga 13 Oktober 2018 tersebut diikuti 1.550 kafilah dari 34 provinsi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3677 seconds (0.1#10.140)