Tak Diangkut Seminggu, Sampah Menumpuk di Panorama

Jum'at, 27 Juli 2018 - 17:13 WIB
Tak Diangkut Seminggu, Sampah Menumpuk di Panorama
Tampak tumpukan tergantung di depan rumah Perum Bukit Panorama Indah, Purwakarta. Sepekan terakhir ini praktis tidak ada pengangkutan dari petugas. Foto/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Warga Perumahan Bukit Panorama, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dibuat geram dengan menumpuknya sampah rumah tangga akibat tak terangkut selama sepekan terakhir. Kasus seperti itu menurut warga setempat tidak hanya saat ini saja, namun sudah berkali-kali terjadi.

Sesuai jadwal pengangkutan, armada sampah seharusnya datang dua kali dalam seminggu. Kedatangan petugas acapkali tidak sesuai jadwal tanpa alasan yang jelas. Pengurus RT pun sudah berkali-kali menegur, tapi terkesan tak pernah digubris.

"Kami sering menegur sopir sampah tapu kesannya tidak digubris. Buktinya, kasus seperti bukan sekali saja terjadi. Yang membuat repot kan warga komplainnya ke saya. Padahal pembayarab retribusi sampah tidak pernah telat," ungkap Ketua RT 08, Ande Subarli kepada SINDOnews, Jumat (27/7/2018).

Menurut dia, menumpuknya sampah dikhawatirkan menjadi sumber penyakit. Apalagi ketika sampah dibiarkan lama, baunya cukup menyengat. Ditambah banyak sampah yang dikerumuni lalat hijau membuat suasana perumahan menjadi tidak nyaman. "Kami meminta pemerintah agar tidak membiarkan sampah menumpuk lama," ujarnya.

Kabid Sampah Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta, Maman mengaku semua sampah di permukiman penduduk selalu rutin terangkut. Dalam sepekan terdapat dua kali pengangkutan. "Untuk keluhan warga di Perum Panorama segera kita cek," ungkap Maman.

Dia mengaku, volume sampah Kabupaten Purwakarta termasuk besar, dalam sehari bisa mencapai 512 ton. Sementara armada yang ada masih belum ideal untuk pengangkutan sampah rumah tangga.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5917 seconds (0.1#10.140)