Komisioner KPU Purwakarta Tanpa Perwakilan Perempuan

PURWAKARTA - KPU RI resmi melantik lima anggota komisioner KPU Kabupaten Purwakarta, Minggu (7/10/208). Dari kelima anggota komisioner itu tidak ada satu pun dari kalangan perempuan. Berbeda dengan komisioner sebelumnya yang terdapat satu orang perempuan.

Kelimanya merupakan komisioner yang telah melalui tahapan seleksi, antara lain Ramlan Maulana, Dian Hadian, Salman Alfarisi, Iip Saripudin, dan Ahmad Ikhsan Faturrahman. Mereka akan bertugas selama lima tahun ke depan terhitung sejak 2018 hingga 2023 mendatang.

Dari lima komisoner yang baru tersebut hanya Ramlan Maulana yang sebelumnya pernah menjabat komisioner KPU Purwakarta periode 2013-2018. “Kami berharap soliditas, sinergitas, dan kekompakan dapat terjaga di jajaran komisioner,” kata Ramlan.

Menurut dia, agenda penting yang harus segera dilaksanakan bersama-sama adalah menjaga komitmen pelaksanaan pemilu berkualitas. "Kami berkomitmen melaksanakan pemilu aman, damai, berintegritas, berkualitas, dan sukses tanpa ekses,” ujar dia.

Sekadar untuk diketahui, pekerjaan rumah KPU Purwakarta menjelang Pemilu 2019 antara lain persoalan data pemilih tetap yang sebelumnya sempat mendapat sorotan tajam Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Lembaga pengawas pemilu itu menemukan sejumlah data pemilih ganda. Bahkan, diketahui salah seorang calon anggota legislatif (caleg) daerah pemilihan V (Plered, Maniis, Tegalwaru) terdata ganda. Saru identitas terdaftar di Kelurahan Ciseureuh dan data lainnnya di Kelurahan Nagri Kaler.