Cerita Ridwan Kamil di Balik Sosok Grada, Elang Jawa di Film Riki Rhino

Kamis, 20 Februari 2020 - 23:04 WIB
Cerita Ridwan Kamil di Balik Sosok Grada, Elang Jawa di Film Riki Rhino
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berbagi cerita soal pengalamannya mengisi suara sosok Grada, elang jawa di film Riki Rhino saat konferensi pers premier film Riki Rhino di Cihampelas Walk Bandung, Kamis (20/2/2020). Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Di tengah geliat industri film Tanah Air yang terus menunjukkan tren positif, sebuah film animasi Riki Rhino hadir menjawab kerinduan masyarakat dan para pecinta film terhadap film animasi berkualitas karya anak bangsa.

Film yang bakal tayang perdana di bioskop, 27 Februari 2020 mendatang ini tidak hanya menghibur, namun juga sarat dengan pesan edukasi, khususnya terhadap pelestarian hewan-hewan asli Indonesia yang terancam punah.

Film animasi yang digarap rumah produksi Batavia Picture dan disutradarai Erwin Budiono ini menceritakan Riki si badak sumatera muda yang kehilangan culanya setelah diambil oleh pemburu bernama Mr Jak.

Menengok trailer Riki Rhino di aplikasi Youtube, film animasi ini diharapkan mendapatkan sambutan hangat masyarakat dan para pecinta film. Selain menampilkan gambar yang berkualitas, alur ceritanya pun menarik dan seru untuk disimak.

Dalam film yang diklaim sekelas dengan film animasi Hollywood, seperti Frozen ini, banyak artis ternama ikut terlibat sebagai pengisi suara.

Antara lain, Hamish Daud (Riki), Ge Pamungkas (Beni), Zack Lee (Mr Jak), Aurel Hermansyah (Bebeb), komika Cemen (Jathul), komika Mo Sidik (Bogeng), Mikhaela Lee (Rara), dan Arsyi Hermansyah (Tukik), Dimas Danang (Master), hingga Niken Anjani (Nani).

Menariknya, di antara sejumlah nama besar artis tersebut, nama Ridwan Kamil pun tercatat sebagai pengisi suara sosok elang jawa bernama Grada.

Keikutsertaan Gubernur Jawa Barat itu dalam kisah Riki Rhino tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Jabar. Terlebih, proses produksi filmRiki Rhino yang memakan waktu hingga 4,5 tahun itu pun dilakukan di Jabar.

"Pak Gubernur (Ridwan Kamil) ikut serta menjadi pengisi suara sosok elang jawa bernama Grada di film Riki Rhino ini," kata Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Azis Zulficar dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (20/2/2020).

Menurut Azis, keterlibatan Ridwan Kamil dalam film Riki Rhino tak lepas dari kerja sama yang dibangun Pemprov Jabar dan Batavia Picture, terutama dari sisi konten. Melalui film Riki Rhino Pemprov Jabar berharap, elang jawa yang merupakan hewan endemik Jabar bisa tetap lestari.

"Film ini rencananya dibuat sekuel. Makanya, kita akan usulkan kepada produser untuk mengangkat hewan endemik lainnya di Jabar yang hampir punah, seperti surili, macan tutul, dan yang lain-lainnya," ujar dia.

Azis pun memastikan, secara kualitas, film Riki Rhino tidak kalah dengan film animasi yang dibuat oleh animator dunia, termasuk alur ceritanya yang menurutnya boleh diadu.

"Tidak kalah dari film Frozen dan (Riki Rhino) ini dapat dijadikan sebuah edukasi bahwa Jabar itu memiliki hewan-hewan langka yang menurut penilaian dari sisi produser wajib juga dilestarikan melalui film animasi," tandas Azis.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengaku, keikutsertaannya sebagai pengisi suara dalam film Riki Rhino mejadi pengalaman baru baginya.

Sebelum terlibat dalam film Riki Rhino, pria yang akrab disapa Emil itu pun juga sempat terlibat dalam film Dilan 1991 (2019) dan Yowis Ben (2018).

"Tapi yang serius, ini (film animasi) kan pakai script ya, jadi kalimat, intonasi, itu diatur. Karena kalau saya ngomongnya terlalu cepat, kasihan ke animatornya," kata Emil saat menghadiri premiere film Riki Rhino di Cihampelas Walk, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Kamis (20/2/2020).

"Pengalaman barunya itu antara intonasi, kecepatan itu harus pas dengan gerak di filmya. Itu yang agak sulit dan tentunya harus menyesuaikan," sambung Emil.

Proses dubbing pun, lanjut Emil, tidak membutuhkan waktu yang lama dan dilakukan di akhir pekan di sela kegiatannya sebagai Gubernur Jabar.

"Nggak lama, kurang dari 20 menitan dan dilakukan di akhir pekan di Gedung Pakuan (Rumah Dinas Gubernur Jabar),” ujar Emil.

Emil pun mengaku senang bisa ikut terlibat dalam film Riki Rhino karena film animasi ini membawa pesan positif bagi bangsa serta mampu menggerakkan ekonomi kreatif, khususnya di Jabar.

"Saya senang karena film ini mempekerjakan 70 orang yang mayoritas anak-anak Bandung, anak-anak Jawa Barat. Kalau berhasil, ini kado indah buat semua pihak, tentang faunanya, tentang animasi dari sisi ekonomi kreatifnya, dan tentang ke-Indonesia-an dan Jawa Baratnya," tutur Emil.

"Pokoknya saya mah selalu mendukung hal positif, termasuk perfilman, sekarang menjadi pengisi suara animasi karena filmya positif," pungkas Gubernur.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5518 seconds (0.1#10.140)