BNNP Jabar Gelar Tabligh Akbar Pencegahan Bahaya Narkoba di Miko Mall

BANDUNG - Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui dakwah agama.

Seperti yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat dengan menggelar acara Tabligh Akbar pencegahan narkoba di Miko Mall, Jalan Kopo, Kelurahan Margasuka, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.

Tabligh Akbar dengan tema ‘Pencegahan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Guna Meningkatkan Ukuwah Islamiah’ ini menghadirkan Ustaz Nanang Qasyim dan dihadiri ratusan peserta dari kalangan pelajar, anggota ormas, hingga jamaah majelis taklim.

Kepala BNN Provinsi Jabar Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif, mengatakan, Tablig Akbar ini sebagai upaya pemerintah dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

Sufyan berharap peserta kegiatan ini menjadi duta-duta BNN dalam menyebarkan informasi tentang bahaya peredaran gelap narkoba.

"Pesan-pesan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba harus terus disampaikan ke seluruh masyarakat. Saudara-saudara yang hadir dalam kegiatan ini menjadi agen dalam penyampaian pesan tersebut," kata Sufyan.

Peran BNN, ujar Kepala BNN Provinsi Jabar, yaitu melakukan pencegahan, pemberantasan, dan merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Dalam program rehabilitasi, masyarakat tidak dipungut biaya atau gratis.

Sufyan mengemukakan, masyarakat yang anggota keluarganya menjadi korban penyalahgunaan narkoba, jangan segan-segan meminta bantuan BNN kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat.

"Kami siap membantu masyarakat yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba melalui rehabilitasi gratis. Prosedur untuk rehab ini tetap harus ditempuh," ujar dia.



Sementara itu, Direktur Binmas Polda Jabar Kombes Pol Yudi Faizal mengajak para generasi muda untuk hidup sehat untuk menyongsong masa depan gemilang.

Untuk meraih kesuksesan, tutur Yudi, harus dimulai sejak dini. Caranya, hidup sehat tanpa narkoba. "Jauhi narkoba. Mari kita hidup sehat untuk meraih prestasi di masa depan," kata Yudi.

Dalam tausiahnya, Ustaz Nanang Qosyum membahas tentang bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Ustaz Nanag mengajak peserta untuk bersama-sama membantu tugas pemerintah (BNN dan Polri) dalam mencegah dan memberantas peredaran serta penyalahgunaan narkoba.

"Narkoba adalah musuh bersama yang bisa merusak masyarakat (bangsa dan negara). Karena itu mari kita bersinergi dengan BNN dan Polri dalam mencegah dan memberantas narkoba," kata Nanang.

Ustaz Nanang mengemukakan, mencegah peredaran narkoba bisa dilakukan oleh setiap orang. Sebagai umat Islam, langkah yang bisa dilakukan yaitu dengan banyak membaca Alquran. Sebab, membaca Alquran akan menjadi benteng ampuh dalam menangkal setiap perbuatan tercela.

"Perbanyak ilmu. Sebab dengan ilmu kita tidak akan dibohongi. Mereka yang menjadi korban peredaran narkotika salah satunya karena tak memiliki ilmu tentang bahaya narkoba," ujar Ustaz muda ini.

Selain tausiah, Tabligh Akbar ini juga diisi dengan tutorial mengenakan hijab, peragaan busana muslim, dan pembagian droorprize.