Bupati Pangandaran Imbau Petani Sesuaikan Pola Tanam dengan Prediksi Cuaca

Kamis, 20 Februari 2020 - 14:14 WIB
Bupati Pangandaran Imbau Petani Sesuaikan Pola Tanam dengan Prediksi Cuaca
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Menggelar Pertemuan dengan Pendamping PKH, TKSK, Bidan Desa dan PPL. SINDOnews/Syamsul Maarif
A A A
PANGANDARAN - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengimbau petani untuk menyesuaikan pola tanam dengan prediksi cuaca. Imbauan tersebut disampaikan Jeje saat menggelar acara pertemuan dengan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Bidan Desa.

"Petugas PPL harus maksimal membina petani, karena petani salah satu bagian dari pelaku penguatan ketahanan pangan," kata Jeje, Kamis (20/2/2020). (Baca juga; Anggota DPR Asep Maoshul Imbau Petani di Pangandaran Gunakan Pupuk Organik )

Jeje berpesan, jangan sampai pelaksanaan tanam pertanian yang dilaksanakan oleh petani dilakukan pada musim yang salah. "Saya ingatkan ke petugas PPL jangan sampai saat musim tanam padi dilakukan di musim hujan untuk areal sawah yang sering terjadi banjir," tambahnya.

Masyarakat harus tahu musim hujan dari mulai hujan perdana, hujan pertengahan hingga musim hujan akhir. "Kondisi di Kecamatan Padaherang salah satu daerah yang menjadi perhatian kami di Pemerintah Kabupaten karena kalau musim hujan banjir sedangkan musim kemarau mengalami kekeringan," papar Jeje.

Untuk itu, petugas PPL harus ekstra dalam membina petani dilapangan, jangan sampai petani dirugikan karena kondisi cuaca. "Petugas PPL jangan hanya menyampaikan permasalahan produksi hasil panen, melainkan harus tahu frediksi musim ke depan," terangnya.

Jeje berjanji, dirinya akan terus melakukan pantauan setiap bulan hasil produksi pertanian yang dilakukan petani di Pangandaran. Sedangkan pesan Jeje kepada bidan Desa di Pangandaran wajib melaporkan kondisi kesehatan ibu dan anak.

"Kesehatan ibu dan anak tersebut terkait ibu hamil dan gizi kurang juga gizi buruk, sehingga Pemerintah Kabupaten Pangandaran mempunyai data untuk penangananya," jelas Jeje.

Bidan Desa harus menjadi koordinator program penanganan gizi kurang, gizi buruk yang sekarang sedang dilaksanakan juga stunting. (Baca juga; Sukses Atasi Stunting-Gizi Kurang, Puskesmas Pangandaran Diganjar Penghargaan )

Sementara pesan Jeje kepada pendamping PKH dan TKSK, Pemerintah Kabupaten Pangandaran mempunyai target setiap tahun agar KPM PKH sebanyak 10% melakukan graduasi mandiri.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7248 seconds (0.1#10.140)