WNA China Dilarang Masuk, Unpad Gelar Kuliah Streaming

Kamis, 20 Februari 2020 - 12:24 WIB
WNA China Dilarang Masuk, Unpad Gelar Kuliah Streaming
Dosen pengajar Program Studi Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran memberikan kuliah streaming kepada mahasiwa China. Foto/Dok/Humas Unpad
A A A
BANDUNG - Universitas Padjadjaran (Unpad) memberlakukan kuliah streaming bagi mahasiswa asal China, menyusul diberlakukannya larangan masuk bagi WNA China akibat wabah virus Corona (COVID-19).

Program kuliah streaming dilakukan Program Studi Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran. Kuliah jarak jauh ini dimulai sejak Selasa (18/2/2020).

Ketua prodi Sastra Indonesia Unpad Lina Meilinawati sebagaimana menjelaskan, kebijakan kuliah streaming diambil karena terhambatnya mahasiswa asing asal China untuk kembali berkuliah ke Unpad. Padahal, mahasiswa sudah mulai menempuh studi semester genap di Unpad pada Senin (17/2/2020).

Sebanyak 72 mahasiswa asal China mengikuti program Full Degree di program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Unpad selama 1 tahun, sejak September 2019. Saat libur perkuliahan, ada 23 orang yang pulang ke Tiongkok. Saat ini, mereka masih tertahan tidak bisa keluar dari Tiongkok.

Karena itu, prodi berinisiatif menggelar kuliah streaming yang dapat diikuti oleh mahasiswa di China. Seluruh mahasiswa asing Unpad yang berada di China pun bergabung mengikuti kuliah ini. “Kuliah dibagi ke dalam dua kelas, yaitu kelas Prodi Bahasa dan Budaya Indonesia serta kelas Prodi Mandarin,” kata Lina dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (20/2/2020).

Kuliah daring tersebut berisikan seluruh materi perkuliahan yang diikuti oleh mahasiswa. Total ada 10 mata kuliah yang diberikan pada 2 kelas tersebut. Satu mata kuliah bernilai 3 SKS. (Baca juga; Pengamat Kebijakan Publik Unpad: ASN Kerja di Rumah Berorientasi Hasil )

Lina mengatakan, kuliah ini mendapat respons yang baik dari mahasiswa. Mahasiswa tetap dapat mendapatkan materi perkuliahan dari Unpad meskipun sedang berada di Tiongkok. Program kuliah streaming ini akan terus dilakukan hingga kebijakan larangan tersebut berakhir.

Selain fasilitas perkuliahan daring, mahasiswa juga akan mendapatkan materi berupa modul digital sehingga bisa dibaca di sana. “Mereka juga diperbolehkan mengumpulkan tugas melalui e-mail,” kata Lina.

Sementara itu, Kepala Kantor Internasional Unpad Ronny menjelaskan, dinamika global ini berdampak pada terhambatnya aktivitas pembelajaran mahasiswa Tiongkok di Unpad. Pihaknya pun meminta prodi tempat mahasiswa belajar untuk tetap memfasilitasi proses akademiknya, baik lewat tugas, e-learning, ataupun kuliah daring.

“Semua kebutuhan dan pemenuhan target akademis akan dibicarakan secara strategis dalam rapat prodi, memfasilitasi mereka tanpa memberatkan,” ujarnya.

Tidak hanya memfasilitasi mahasiswa China, Unpad juga memfasilitasi proses kepulangan para mahasiswa Unpad yang sedang menjalani program pertukaran pelajar di negeri Tirai Bambu.

“Untuk kita bisa mendapatkan kepastian dan ketenangan, kita panggil pulang dan fasilitasi kepulangannya melalui dukungan dan komunikasi dengan pihak terkait,” kata Ronny.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4199 seconds (0.1#10.140)