Pemkab Purwakarta Alokasikan Rp4,9 Miliar untuk Warga Terdampak Bencana

PURWAKARTA - Pemkab Purwakarta mengalokasikan anggaran Rp4,9 miliar untuk warga terdampak bencana alam. Anggaran sebesar itu diperuntukkan sebagai bantuan sosial tidak direncanakan (BSTD) Rp2,4 miliar dan bantuan sosial Rp2,5 miliar.

Kabag Kesra Setda Purwakarta AM Sundari mengungkapkan, beberapa peristiwa bencana alam yang terjadi di Purwakarta, sudah masuk dalam daftar yang sudah disetujui Bupati Purwakarta. Di antaranya bencana alam longsor di Desa Legoksari, Kecamatan Darangdan telah dialokasikan sebesar Rp24 juta untuk perbaikan saluran air agar persawahan milik petani dapat kembali teraliri air. "Untuk penanganan pascabencana di desa itu sudah disetujui bupati,"ungkap Sundari, Rabu (19/2/2020).

Sundari menambahkan, telah dianggarkan Rp50 juta untuk pembangunan jembatan putus di wilayah Desa Cibatu. Peristiwa lainnya yakni jembatan gantung di Desa Wanawali masih dalam proses administrastif.

Sementara itu, Plt Camat Sukatani, Hilman Nugraha mengaku, beberapa titik di wilayahnya termasuk rawan longsor. Untuk itu, pihaknya terus memantau dan menyiagakan aparatnya hingga ke tingkat RT dan RW. Salah satu daerah yang terus dipantau adalah Desa Pasirmunjul atau di sekitar Km 92 Tol Cipularang.

"Daerah itu terus kami pantau sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi di lokasi itu pernah terjadi longsor, karena kontur tanahnya yang labil," ungkap Hilman. (Baca juga; Pascalongsor Terjang Bojong dan Wanayasa, 17 Posko Disiagakan )