Korban Meninggal Akibat Virus Corona Tembus 2.007 Jiwa dan 75.138 Terinfeksi

Rabu, 19 Februari 2020 - 13:25 WIB
Korban Meninggal Akibat Virus Corona Tembus 2.007 Jiwa dan 75.138 Terinfeksi
Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung beristirahat di bangsal terisolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 16 Februari 2020. Foto/China Daily via REUTERS
A A A
BEIJING - Wabah virus Corona jenis baru, Covid-19, terhitung sampai Rabu (19/2/2020), sudah merenggut 2.007 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.002 kematian terjadi di daratan China dan lima lainnya di Jepang, Hong Kong, Taiwan, Filipina, dan Prancis.

Lonjakan angka kematian ini muncul setelah 132 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, pusat penyebaran wabah Covid-19 yang paling parah. Pada Selasa (18/2/2020), direktur sebuah rumah sakit di Kota Wuhan, Hubei, menjadi pekerja medis ketujuh yang meninggal akibat wabah penyakit Covid-19. (Baca juga; China Pakai Pengobatan Tradisional 3.000 Tahun untuk Pasien Corona )

SINDOnews.com mengutip data situs web pelaporan online worldometers.info melaporkan jumlah kasus atau orang yang terinfeksi Covid-19 secara global bertambah menjadi 75.138 orang. Dari jumlah itu, 73.139 kasus terjadi di daratan China.

Jumlah pasien sembuh secara global mencapai 14.442 orang, termasuk 14.265 pasien di China. (Baca juga; China Obati Pasien Corona dengan Darah Orang yang Sembuh )

Dalam laporan hariannya, Komisi Kesehatan Provinsi Hubei juga melaporkan 1.693 kasus baru orang yang terinfeksi virus Corona baru tersebut. Pada akhir Selasa kemarin, jumlah kematian di China akibat wabah penyakit ini mencapai 1.921.

Meski angka kematian terus melonjak, jumlah kasus baru di Hubei relatif rendah selama seminggu terakhir. Sebuah studi yang dirilis oleh pejabat China mengklaim sebagian besar pasien memiliki kasus penyakit ringan.

Presiden China Xi Jinping dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan langkah-langkah China mencapai "kemajuan nyata". Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah penurunan kasus infeksi Covid-19 itu akan berlanjut.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7101 seconds (0.1#10.140)