Atalia Kamil Kirim 10.000 Masker untuk Warga Jabar di Hongkong dan China

Rabu, 19 Februari 2020 - 06:01 WIB
Atalia Kamil Kirim 10.000 Masker untuk Warga Jabar di Hongkong dan China
Tim Perkumpulan Jabar Bergerak menyerahkan 10.000 masker kepada perwakilan PT POS untuk dikirim ke Konsulat Jenderal RI di Hongkong, Selasa (18/2/2020) sore. SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Ketua Umum Perkumpulan Jabar Bergerak, Atalia Praratya menginisiasi pengiriman masker untuk warga Jabar di Hongkong dan China menyusul mewabahnya virus Corona (Covid-19).

Istri Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu mengungkapkan, dalam beberapa pekan terakhir, permintaan masker dari warga Jabar di Hongkong dan China melalui akun media sosial pribadi dan suaminya terus meningkat. Mereka, kata Atalia, mengeluhkan ketersediaan masker yang sangat langka dan mahal.

"Banyak sekali warga Jabar yang tinggal di sekitar wilayah China, khususnya Hongkong masuk melalui media sosial saya dan Pak Ridwan Kamil. Mereka kesulitan mencari masker dan kebutuhan rumah tangga lainnya," ungkap Atalia di Rumah Dinas Gubernur Jabar Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa (18/2/2020).

Berdasarkan keluhan warga tersebut, Atalia bersama anggota Perkumpulan Jabar Bergerak lainnya langsung tergerak mengumpulkan dana untuk membantu masyarakat di sana, khususnya untuk memenuhi kebutuhan masker. "Kita baru bisa mengirimkan 10.000 masker," imbuhnya.

Atalia mengakui, jumlah masker yang dikirim tersebut masih belum memenuhi kebutuhan warga Jabar di wilayah China. Karenanya, pihaknya masih berupaya menggalang bantuan dan menginventarisasi jumlah kebutuhan bagi warga di daerah lainnya.

"Kebutuhannya itu banyak sekali, hanya memang kita baru kirimkan sebagian kecil saja. Mudah-mudahan nanti dibantu komunitas dan organisasi lainnya," ucapnya. (Baca juga; Harga Masker Corona Tembus Rp1,5 Juta per Lembar )

Masker tersebut telah diserahkan langsung oleh Tim Perkumpulan Jabar Bergerak melalui PT POS untuk dikirim ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (RI) di Hongkong, Selasa (18/2/2020) sore. Jika tak ada kendala, masker itu akan sampai dalam tiga hari mendatang.

Lebih lanjut Atalia mengatakan, distribusi masker itu akan diatur oleh Konsulat Jenderal RI di Hongkong untuk memastikan bantuan masker tersebar secara merata. "Saya mempercayakan kepada institusi pemerintahan. Dengan demikian, mereka akan bisa melihat mana warga yang belum mendapat bantuan," tuturnya.

Atalia juga meyakinkan, berdasarkan laporan sementara yang diterimanya, tidak ada warga Jabar yang positif terjangkit virus Corona. Meski begitu, banyak warga Jabar di sana yang tak berani ke luar rumah karena khawatir terpapar virus corona.

"Alhamdulillah sepengetahuan saya masih sehat dan dalam pantauan KJRI. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," tandasnya. (Baca juga; Wabah Corona, Masker Buatan Indonesia Diborong China )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2069 seconds (0.1#10.140)