Kubu Prabowo Tak Mau Habiskan Energi untuk Kasus Ratna Sarumpaet

Jum'at, 05 Oktober 2018 - 19:08 WIB
Kubu Prabowo Tak Mau Habiskan Energi untuk Kasus Ratna Sarumpaet
Wakil Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Jabar Bucky Wikagoe. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) di Jawa Barat enggan menghabiskan waktu dan energi mengurus kasus kebohongan publik yang dilakukan aktivis dan mantan tim sukses Prabowo-Sandi, Ratna Sarumpaet.

Dibanding memikirkan kasus Ratna Sarumpaet, mereka memilih fokus memenangkan Prabowo-Sandi di Jabar. Apalagi, beban target yang diemban Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Jabar cukup berat, yakni meraih 60% suara di provinsi yang juga dikenal sebagai lumbung suara itu.

"Kami dari Tim Prabowo-Sandi tidak akan menghabiskan energi untuk peristiwa itu, kita lihat saja nanti bagaimana ending dari drama Ratna Sarumpaet," ungkap Wakil Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Jabar Bucky Wikipedia seusai Deklarasi Panen Padi (Pemenangan Prabowo-Sandi) di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (5/10/2018).

Dia mengemukakan, pihaknya memerlukan konsentrasi dalam upaya memenangkan Prabowo-Sandi di Jabar. Terlebih, pihaknya pun yakin kubu lawan akan mati-matian merebut suara masyarakat Jabar. "Kami punya strategi untuk mempertahankan dan memenangkan Pak Prabowo di Jabar," ujar dia.

Disinggung apakah ada indikasi bahwa kasus Ratna Sarumpaet sengaja digulirkan pihak lawan, Bucky mengaku tidak punya kapasitas untuk menjawabnya. Meski begitu, kubu Prabowo-Sandi akan terus mengkaji persoalan tersebut tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan energi.

"Nanti kita lihat saja, saya kira Prabowo-Sandi juga akan terus mengkaji persoalan ini, tapi tidak menghabiskan waktu dan energinya," tutur Bucky.

Sementara itu, terkait hasil survei yang dirlis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang memprediksi Jokowi-Ma'ruf Amin menang telak di Pilpres 2019, Bucky tidak mempersoalkannya.

Bahkan, ungkap Bucky, pihaknya tak pernah mengkhawatirkan hasil survei yang dianggapnya lebih banyak 'pesanan' itu. "Survei itu biasanya pesanan untuk mengarahkan opini masyarakat kepada salah satu pihak," ungkap dia.

Berbeda dengan hasil survei, tandas Bucky, kenyataan di lapangan membuktikan bahwa semakin banyak masyarakat yang mendukung Prabowo-Sandi menyusul banyaknya masalah yang menimpa pemerintah, seperti masalah ekonomi hingga utang negara.

"Buktinya banyak golongan masyarakat mulai mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo-Sandi. Memang kita tidak ramai di media, mungkin karena tersumbat. Tapi kita lihat saja kenyataan di lapangan," tandas dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8823 seconds (0.1#10.140)