Remaja Tenggelam di Sungai Ciputrahaji Ciamis Ditemukan Tak Bernyawa

Selasa, 18 Februari 2020 - 14:40 WIB
Remaja Tenggelam di Sungai Ciputrahaji Ciamis Ditemukan Tak Bernyawa
Tim SAR mengevakuasi jasad Alfan, korban tenggelam di Sungai Ciputrahaji, Desa Sukamukti. Foto/Humas Basarnas Bandung
A A A
CIAMIS - Tim search and rescue (SAR) gabungan mengevakuasi jasad Alfan Nursita (12) yang tenggelam dan hilang terseret arus Sungai Ciputrahaji, Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

Korban ditemukan oleh nelayan di Dermaga Majingklak, Ciamis yang berjarak sejauh 44 Km dari lokasi kejadian Sungai Ciputrahaji, Desa Sukamukti, pada Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah menerima laporan, tim SAR gabungan meluncur ke lokasi penemuan dan melakukan evakuasi.

"Penemuan mayat tersebut dikonfirmasikan oleh tim SAR kepada keluarga korban. Keluarga membenarkan bahwa mayat yang ditemukan nelayan merupakan korban Alfan," kata Kepala Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah.

Berdasarkan hasil konfirmasi keluarga, penemuan mayat tersebut merupakan korban a.n Alfan Nursita (12) yang tenggelam di Sungai Ciputrahaji Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, Ciamis.

Setelah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, jenazah Alfan diserahterimakan kepada keluarga korban. "Unsur SAR yang terlibat di lapangan yaitu Pos SAR Tasikmalaya, Tagana, Polsek Pamarican, TNI, BPBD Kota Banjar, BPBD Kabupaten Ciamis, Banser dan warga setempat," ujar Deden.

Diketahui, Alfan Nursita (12) dikabarkan hilang terseret arus Sungai Ciputrahaji, Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. (BACA JUGA: Asyik Berenang, Bocah 12 Tahun di Ciamis Hilang Terseret Arus Sungai Ciputrahaji )

Peristiwa yang terjadi pada Minggu 16 Februari 2020 sekitar pukul 11.00 WIB itu, berawal ketika korban Alfan bersama teman-temannya tengah berenang di sungai tersebut.

Lantaran arus Sungai Ciputrahaji cukup deras, tubuh Alfan terseret. Korban tak mampu melawan arus tersebut hingga tenggelam dan hilang.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3535 seconds (0.1#10.140)