HUT ke-73 TNI, Prajurit Dituntut Profesional sebagai Benteng NKRI

Jum'at, 05 Oktober 2018 - 17:51 WIB
HUT ke-73 TNI, Prajurit Dituntut Profesional sebagai Benteng NKRI
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan didampingi Komandan Upacara Letkol Pas Kandung Wijoyoho memeriksa pasukan saat upacara HUT ke-73 TNI di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jumat (5/10/2018). Foto: ISTIMEWA
A A A
BANDUNG - Di usianya 73 tahun, seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dituntut untuk profesional dalam melaksanakan tugas sebagai benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sesuai moto dalam rangka HUT TNI, profesionalisme TNI untuk rakyat. Apa yang kita lakukan, yang kita kerjakan, semuanya untuk rakyat, karena TNI dari rakyat dan untuk rakyat," kata Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan. saat memimpin upacara HUT ke-73 TNI di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (5/9/2018).

Bertindak sebagai komandan upacara Dansatdik Kurrat Pusdiklat Paskhas Mayor Pas Kandung Wijoyoho dan Perwira Upacara Kasubgar 0618/kota Bandung Mayor Adm Hengky Dwi Y. Upacara parade peringatan HUT ke-73 TNI diawali dengan pengucapan Sapta Marga dan penganugerahan tanda kehormatan.

Hadir dalam upacara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, Danseskoad Mayjen TNI K Dewantara, Dansesko TNI Letjend TNI (Mar) RM Terusono, Wakapolda Jabar Brigjend Pol Supratman, Dankoharmat AU Marsda TNI Dento Priyono, Kasgartap II/ Bandung Marsma TNI Taspin Hasan.

Kemudian, Wadan Kodiklat AD Mayjend TNI YP Sembiring, Dansesko AU Marsda TNI Donni R Mawan, Danlanud Husein Sastra Negara Kolonel Pnb Bayu, Kejati Jabar Rajanafrijal, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi, Kepala Pengadilan Tinggi Jabar Arwan Birin.

Upacara diikuti oleh sekitar 700 personel TNI dari berbagai kesatuan, seperti Kopassus, Kostrad, Yonkav 4/KC, Armed 4/GS, Yonzipur 3/WYG, Yon Arhanudri 3, Brigif 15/KJG, Kodam III/Siliwangi, Lanal Bandung, Paskhas dan Lanud Husein Sastranegara, dan Lanud Sulaeman.

Besar mengatakan, TNI harus bisa menjaga kepercayaan rakyat. "Kita terus mawas diri untuk selalu meningkatkan profesionalisme. Apa yang sudah ada, kepercayaan diberikan negara, alutsista, harus kita pelihara, jaga, dan gunakan dengan sebaik-baiknya," ujar Besar.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada sambutannya yang dibacakan oleh Pangdam III/Siliwangi menyatakan, peringatan HUT ke-73 TNI mengusung tema "Profesionalisme TNI Untuk Rakyat " yang mengandung makna bahwa prajurit TNI senantiasa meningkatkan profesionalisme melalui pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

"TNI senantiasa selalu dipagari oleh doktrin Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, sekaligus merupakan napas bagi seluruh Prajurit yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Hadi.

Profesionalisme TNI, ujar Panglima TNI, diwujudkan dalam pelaksanaan operasi, latihan dalam mendukung tugas pokok menegakkan untuk kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.

"TNI bertekad untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menjadi benteng bagi keutuhan NKRI. Tingkatkan soliditas TNI dan kemanunggalan TNI dengan raktyat agar selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa " ujar dia.

"Mantapkan netralitas TNI, jangan terpancing emosi dan upaya-upaya melibatkan diri dalam mendukung kelompok tertentu selama pelaksanaan pentahapan pemilu. Tingkatkan sinergisitas TNI, Polri, pemerintah daerah dan komponen lain," pungkas Panglima TNI.

Selain seremonial, acara pun diisi dengan berbagai atraksi ketangkasan dan keahlian personel TNI. Seperti, demonstrasi bela diri, kolaborasi musik modern dan daerah, demonstrasi teknik menaklukkan ular berbisa king kobra oleh personel Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus).

Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Pameran Alutsista HUT KE-73 Tahun 2018 didepan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjend TNI Besar Harto Karyawan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8071 seconds (0.1#10.140)