Ditlantas Polda Jabar Punya Gedung Baru, Gubernur: Tingkatkan Pelayanan

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seiring kehadiran gedung baru Ditlantas Polda Jabar.

Permintaan tersebut disampaikan langsung Ridwan Kamil saat meresmikan gedung baru Ditlantas Polda Jabar di area Markas Polda (Mapolda) Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (17/2/2020).

"Dengan kombinasi gedung yang makin baik, kami harap para polisi bisa lebih fokus untuk meningkatkan pelayanan sehingga di Jabar lalu lintas lancar dan kerukunan terjaga," kata Gubernur.

Adapun anggaran pembangunan gedung berlantai empat dengan fasilitas lengkap itu bersumber dari dana hibah Pemprov Jabar senilai Rp38,222 miliar.

"Saya resmikan gedung Ditlantas sekitar Rp38 miliar lebih bagian dari dukungan kita setiap tahun kepada Polda (Jabar) untuk memperbaiki dan menyempurnakan kinerjanya dengan fasilitas yang baik," tuturnya.

Gubernur yang akrab disapa Emil itu menambahkan, tahun ini, Pemprov Jabar juga telah menganggarkan dana hibah untuk belanja keperluan teknologi informasi yang bisa digunakan untuk mendukung kinerja aparat kepolisian.

"Tahun ini kita juga ada hibah teknologi, di antaranya untuk mendeteksi berita bohong yang sering kali menjadi sumber dari (situasi) tidak kondusif di lapangan," kata Emil.

Tugas Ditlantas Polda Jabar meliputi pendidikan masyarakat, penegakan hukum, pengkajian masalah lalu lintas, registrasi dan identifikasi pengemudi serta kendaraan bermotor, dan patroli jalan raya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi menuturkan, Ditlantas terus berupaya membenahi sarana dan prasarana dalam membangun citra dan kepercayaan masyarakat agar kinerja pelayanan publik semakin cepat, tepat, akurat, transparan, dan akuntabel.

"Semoga gedung baru ini bermanfaat untuk masyarakat dan kita semua," ujar Rudy.

Adapun pembangunan gedung baru, lanjut Rudy, merujuk pada ruangan Ditlantas sebelumnya yang tidak memungkinkan dan tidak bisa menampung seluruh anggota, sehingga pihaknya mengajukan permohonan bantuan kepada Pemprov Jabar.

"Pemprov Jabar merespons dengan memberikan hibah sebesar Rp38,222 miliar untuk pembangunan gedung Ditlantas baru," katanya.