Selain Gedebage, Banjir Juga Rendam 19 Kawasan Lain di Kota Bandung

Senin, 17 Februari 2020 - 23:04 WIB
Selain Gedebage, Banjir Juga Rendam 19 Kawasan Lain di Kota Bandung
Banjir tak hanya merendam Gedebage tapi juga 19 titik kawasan lain di Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Sebanyak 20 titik kawasan di Kota Bandung direndam banjir akibat meluapnya drainase seiring hujan lebat sejak siang hingga sore hari, Senin (17/2/2020).

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung mencatat 20 titik banjir tersebut, selain Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di kawasan Gedebage, juga merendam 19 titik lain, baik jalan maupun permukiman.

Kepala DPU Kota Bandung Didi Riswandi mengatakan, tinggi muka (TMA) banjir beragam, dari 10 sentimeter (cm) hingga 60 cm. Sebagian banjir diakibatkan oleh luapan sungai dan drainase.

"Berdasarkan catatan DPU, sejumlah titik di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta mengalami banjir. Banjir di Jalan Soekarno-Hatta di Pasar Induk Gedebage, perempat Gedebage, Leuwipanjang, dan Jalan Kopo perempat Jalan Soekarno-Hatta," kata Didi. (BACA JUGA: Hujan Deras Guyur Bandung, Gedebage Kembali Direndam Banjir )

TMA banjir di Pasar Induk Gedebage, ujar Didi, paling tinggi, seperti di kawasan Pasar Kordon. "TMA banjir di Pasar Gedebage mencapai 60 cm. Banjir di sini akibat luapan Sungai Cinambo. Ketinggian banjir 60 cm juga merendam Pasar Kordon, Buahbatu," ujar Didi.

Sementara itu, Satgas Banjir DPU Kota Bandung Munandar memastikan banjir di kawasan Gedebage baik di jalan raya maupun pasar saat ini berangsur surut. Dinas PU Kota Bandung mengerahkan tiga mesin pompa air untuk menyedot air bajir agar segera surut.

"Airnya kami buang ke Sungai Cinambo. Alhamdulillah sudah surut karena kapasitas mesin pompa kurang lebih 184 liter per detik. ditambah dua rumah pompa itu," kata Munandar.

Selain jalan, tutur dia, banjir juga merendam dua kompleks perumahan, yakni Komplek Cibaduyut Permai dan Kompleks Bumi Panyileukan. "Kompleks Cibaduyut Permain direndam banjir setinggi 10 cm. Sedangkan Panyileukan setinggi 30 cm," tutur dia.

Septian Nugraha (27), warga Kompleks Bumi Panyileukan, mengatakan, air banjir masuk ke rumah-rumah warga di kompleks ini. TMA banjir mencapai 80 cm. "Air banjir masuk ke rumah warga. Kawasan ini agak menurun (rendah)," kata Septian.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4598 seconds (0.1#10.140)