Pemkab Karawang Kirim 8 Petugas Bencana ke Palu

Jum'at, 05 Oktober 2018 - 12:30 WIB
Pemkab Karawang Kirim 8 Petugas Bencana ke Palu
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bersama Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Endang Sumanteri saat melakukan penggalangan dana di Makodim 0604 Karawang. Foto/SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Pemkab Karawang mengirim delapan orang petugas bersertifikasi SAR ke daerah bencana di Palu, Sulawesi Tengah untuk membantu korban bencana. Para petugas ini akan menyalurkan bantuan berupa barang kebutuhan pokok, pakaian, selimut dan obat-obatan senilai Rp200 juta yang berasal dari sumbangan PNS di lingkungan Pemkab Karawang.

"Sudah satu minggu yang lalu kami mengirimkan delapan orang yang memiliki sertifikasi penanganan bencana untuk menyalurkan bantuan dari PNS Karawang ke Palu. Kami sengaja mengoordinir penggalangan dana dari para PNS agar lebih efektif dan dalam waktu satu jam terkumpul sebesar Rp248 juta. Bantuan ini kita salurkan langsung ke daerah bencana. Sedangkan dari Pemkab Karawang sebesar Rp500 juta kami kirim melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Jumat (5/10/2018).

Cellica mengatakan, penggalangan dana untuk korban bencana akan terus dilanjutkan bekerja sama dengan sejumlah komunitas yang ada di Karawang. Kepedulian masyarakat Karawang terhadap korban bencana dinilai cukup tinggi dengan banyaknya komunitas yang terlibat dalam penggalangan dana.

"Penggalangan dana bantuan korban bencana ini ada yang dikoordinir oleh Pemda, tapi banyak juga dari komunitas masyarakat yang ada di Karawang. Selama itu membawa kebaikan buat kita semua tentunya kita harus mendukung," ujarnya.

Menurut Cellica, Pemkab Karawang tidak hanya memberikan bantuan untuk korban bencana di Palu. Sebelumnya, Pemkab Karawang juga membantu untuk korban bencana di Lombok. Bahkan, hingga saat ini bantuan untuk Lombok masih berlangsung.

"Untuk bencana di Lombok kami sedang membangun tiga buah masjid di tiga tempat. Setiap masjid yang kita bangun dianggarkan Rp120 juta dan total seluruhnya mencapai Rp360 juta. Saat ini sedang proses pembangunan," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.9230 seconds (0.1#10.140)