Mengganas Lagi, Virus Corona Covid-19 Renggut 1.770 Jiwa dan 71.231 Terinfeksi

Senin, 17 Februari 2020 - 08:19 WIB
Mengganas Lagi, Virus Corona Covid-19 Renggut 1.770 Jiwa dan 71.231 Terinfeksi
Seorang pekerja berjas pelindung berdiri di tengah salju untuk membantu mengangkut pasien Coronavirus baru di luar rumah sakit, di Wuhan, provinsi Hubei, China, 15 Februari 2020. Foto/China Daily via REUTERS
A A A
BEIJING - Wabah virus Corona Covid-19 mengganas kembali setelah tiga hari berturut-turut jumlah korban menurun. Pada Senin (17/2/2020) jumlah korban meninggal secara global akibat wabah virus Corona baru, Covid-19, sudah mencapai 1.770 orang.

Jumlah kematian itu sudah termasuk 1.765 orang di China dan lima lainnya di Jepang, Hong Kong, Taiwan, Filipina, dan Prancis. Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019. Hingga kini penyakit tersebut sudah menyebar di 29 negara. (Baca juga; Sopir Taksi Jadi Korban Tewas Pertama Virus Corona di Taiwan )

Untuk jumlah kasus atau orang yang terinfeksi secara global, seperti dikutip dari situs pelaporan worldmeters.info, mencapai 71.231, termasuk 70.450 di China. Jumlah pasien yang disembuhkan secara global 10.890, termasuk 10.761 pasien di China dan sisanya di berbagai negara.

Angka kasus dan kematian terbaru ini muncul setelah 100 orang lagi meninggal di provinsi Hubei. Provinsi ini adalah wilayah yang terpukul parah karena jadi pusat penyebaran wabah Covid-19. Dalam laporan hariannya, komisi Kesehatan Provinsi Hubei juga melaporkan 1.933 kasus baru. Peningkatan dari jumlah hari Minggu mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut dalam kasus-kasus baru.

Komisi kesehatan Hubei mengatakan jumlah total kasus di provinsi itu telah mencapai 58.182 pada akhir hari Minggu, dengan 1.696 kematian. Hubei telah dituduh gagal menangani wabah sejak awal, sehingga memungkinkan penyebarannya. Para bos Partai Komunis baik Provinsi dan Kota Wuhan telah dipecat.

Otoritas kesehatan nasional China mengklaim wabah sudah mulai dikendalikan. Namun, kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus telah memperingatkan; "Tidak mungkin untuk memprediksi ke arah mana epidemi ini."

"Para pakar internasional telah tiba di Beijing dan mulai bertemu dengan rekan-rekan mereka di China mengenai epidemi ini," tulis Tedros di Twitter. (Baca juga; Negatif Corona, 9 Warga Jabar Dipulangkan dari Natuna, Begini Teknisnya )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3826 seconds (0.1#10.140)