Wakil Ketua DPRD Jabar Sesalkan Guru Pukul Siswa SMAN 12 Kota Bekasi

Sabtu, 15 Februari 2020 - 10:14 WIB
Wakil Ketua DPRD Jabar Sesalkan Guru Pukul Siswa SMAN 12 Kota Bekasi
Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Kasus pemukulan yang dilakukan oknum guru SMA Negeri 12 Kota Bekasi kepada sejumlah siswanya yang sempat viral di media sosial (medsos) terus menuai sorotan.

Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh menyesalkan peristiwa yang memalukan bagi dunia pendidikan di Jabar itu. Apapun alasannya, kekerasan fisik terhadap siswa tidak akan pernah bisa diterima, apalagi terjadi di lingkungan sekolah.

"Kami sebagai pimpinan DPRD menyangkan perbuatan tidak terpuji oleh oknum seorang guru terhadap muridnya, sekalipun memang ada faktor kesalahan pada siswa," kata Soleh kepada SINDOnews, Sabtu (15/2/2020).

Politisi PKB ini mengemukakan, kesalahan apapun yang dilakukan siswa mestinya tidak diselesaikan dengan kekerasan fisik oleh guru. Justru, guru seharusnya menjadi teladan bagi para murid, termasuk masyarakat luas.

"Sejatinya guru harus menjadi tauladan bagi semua pihak, baik untuk anak didiknya maupun lingkungan masyarakat," ujar Oleh.

Dia berharap, kasus serupa tidak terulang. Para tenaga pendidik pun harus kreatif dalam mendidik siswa. Sebab kekerasan fisik dapat dipastikan tak akan membuahkan hasil baik.

"Guru harusnya kreatif. Persoalan anak melanggar aturan sekolah, pakailah cara-cara yang lebih edukatif, misalnya diberi tugas ekstra, membersihkan ruangan kelas atau fasilitas sekolah yang lain," tutur Soleh.

Diketahui, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar resmi mencopot oknum guru SMA Negeri 12 Kota Bekasi dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan akibat memukul siswa.

Tindakan tegas yang diambil Disdik Jabar tersebut mengacu kepada Surat Keputusan (SK) Nomor 421/617/SMAN.12/BKS/XI/2019. Selain mencopot jabatan, Disdik Jabar juga mengecam keras tindakan yang dilakukan oknum guru bernama Idiyanto Muin itu.

"Disdik Jabar bertindak tegas dalam menanggapi kasus (pemukulan di SMAN 12 Bekasi) ini. Sudah tidak zamannya lagi melakukan kekerasan untuk membina siswa supaya menjadi benar," kata Kepala Disdik Jabar Dewi Sartika di Bandung, Kamis (13/2/2020).

Seperti diberitakan SINDOnews, sebuah tayangan video berdurasi 14 detik tengah viral di jagat maya. Video itu menampilkan seorang guru yang memukuli muridnya dengan kepalan tangan.

Dalam tayangan video itu, nampak terdapat sejumlah murid berbaris di lapangan. Sebagian dari mereka berdiri dan dipukuli secara bertubi-tubi oleh oknum guru.

Peristiwa memilukan itu terjadi di SMA Negeri 12 Kota Bekasi. Sekolah itu berada di wilayah Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Belakangan peristiwa itu dipicu karena beberapa siswa telat masuk sekolah dan tidak menggunakan ikat pinggang sebagaimana yang diterapkan pihak sekolah.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 7.0780 seconds (0.1#10.140)