Banprov untuk Purwakarta Rp37,4 M, Naik Tiga Kali Lipat Dibanding 2019

Jum'at, 14 Februari 2020 - 21:04 WIB
Banprov untuk Purwakarta Rp37,4 M, Naik Tiga Kali Lipat Dibanding 2019
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Foto/Diskominfo Purwakarta
A A A
PURWAKARTA - Bantuan Provinsi (Banprov) untuk Kabupaten Purwakarta tahun ini, 2020, naik tiga kali lipat dibanding 2019. Jika dipersentasekan mencapai 347 % atau naik dari Rp37,4 miliar menjadi Rp129 miliar.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, pada 2020 ini masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. Seperti, pembangunan infrastruktur layak bagi masyarakat. Untuk menyelesaikan pembangunan itu, tidak bisa sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Purwakarta.

“Kalau nilai Banprov naik, ya kami senang. Karena, sangat membantu dalam proses percepatan pembangunan di wilayah kami. Selama ini, alokasi dari Banprov tersebut, 60% di antaranya digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Karena, pembangunan infrastruktur selama ini jadi salah satu prioritas pembangunan kami," kata Anne, Jumat (14/2/2020).

Selain infrastruktur, ujar Bupati, peningkatan kebutuhan dasar masyarakat di sektor kesehatan, pendidikan dan sarana prasarana olahraga juga menjadi prioritas program kerjanya.

Sehingga, dengan adanya alokasi banprov yang memadai ini bisa berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakatnya.

Anne juga patut berbangga hati, karena empat tahun berturut–turut daerahnya dianggap berhasil dalam pengelolaan keuangan. Di mana Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat, menyematkan predikat Wajar Tanpa pengecualian (WTP) untuk Pemkab Purwakarta.

Menurutnya, ini merupakan berkat kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Purwakarta. Artinya, selama ini seluruh perangkat kerja daerah, baik eksekutif maupun legislatif di wilayahnya telah bekerja sesuai koridor dan aturan yang berlaku.

Sehingga sangat wajar, jika BPK mengganjar dengan predikat WTP ini. “Kami berharap capaian tersebut bisa sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi,” ujar Anne.

Anne menuturkan, target kedepan tak lain supaya perekonomian masyarakatnya terus berkembang. Hal itu, juga harus didorong dengan penyediaan infrastruktur yang handal.

“Titik berat prioritas kami ke depan diarahkan kepada program penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), pemerataan infrastruktur, serta peningkatan produksi pangan dan produk unggulan masyarakat. Target kami, laju pertumbuhan ekonomi di 2021 mendatang naik 5,54 %," pungkas dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0304 seconds (0.1#10.140)