Pemkot Bogor Minta PT KAI Bangun Lima Stoplet di Jalur KA Bogor-Sukabumi

Jum'at, 14 Februari 2020 - 09:18 WIB
Pemkot Bogor Minta PT KAI Bangun Lima Stoplet di Jalur KA Bogor-Sukabumi
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor) mengusulkan dibangun lima stasiun kecil atau stoplet di jalur kereta api (KA) Bogor-Sukabumi. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengusulkan dibangun lima stasiun kecil atau stoplet di jalur kereta api (KA) Bogor-Sukabumi. Apalagi ada rencana proyek pembangunan double track (jalur ganda) kereta api Bogor-Sukabumi oleh PT KAI.

"Dengan adanya rencana Double Track Bogor-Sukabumi, kami juga mengusulkan ke PT KAI, untuk dibangunnya lima stoplet. Itu untuk kepentingan masyarakat Bogor dan sekitarnya," ujar Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Kamis 13 Februari 2020.(Baca juga; Stasiun KA Dipastikan Dibangun di Depan Masjid Al-Jabbar )

Dedie menjelaskan, lima stasiun kecil atau stoplet di jalur KA Bogor - Sukabumi nantinya bisa dimanfaatkan oleh Kereta Rel Diesel (KRD) atau Kereta Rel Listrik (KRL). Stoplet ini bisa dimanfaat masyarakat Bogor dan Sukabumi yang hendak ke Jakarta.

"Jadi bukan hanya berhenti di Stasiun Bogor. Lima ini (stoplet) antara lain, stasiun Paledang perlu direvitalisasi, kemudian Empang, Bogor Nirwana Residence, Rancamaya, dan Batu Tulis," jelasnya. (Baca juga; Stasiun Bersejarah Batu Tulis Bakal Tergusur Proyek Double Track Bogor-Sukabumi )

Tujuannya ke depan, kata Dedie, penumpang yang dari Parung Kuda dan Cigombong yang selama ini naik angkot untuk ke Kota Bogor bisa langsung terhubung akses kereta api. (Baca juga; Rencana Penggusuran Stasiun Batu Tulis Ditentang Pemerhati Sejarah Bogor )

“Dengan adanya stoplet, mereka tak perlu lewat titik macet lagi, seperti di Ciawi dan Tajur. Mereka cukup naik di sana (Stasiun Parungkuda, Sukabumi atau Cigombong, Kabupaten Bogor) saja," jelasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.1181 seconds (0.1#10.140)