Employers Forum Wahana Sinergitas Pemda KBB-ADB Kurangi Pengangguran

Selasa, 11 Februari 2020 - 22:29 WIB
Employers Forum Wahana Sinergitas Pemda KBB-ADB Kurangi Pengangguran
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna membuka Employers Forum Bandung Barat di Padalarang. Program ini upaya untuk mengurangi angka pengangguran di KBB, Selasa (11/2/2020). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga kini terbilang masih tinggi. Oleh karena itu berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran khususnya di kalangan usia produktif.

"Memang angka pengangguran dan kemiskinan masih cukup tinggi. Tapi usia Bandung Barat itu masih muda, bandingkan dengan daerah lain yang sudah lama tapi angka penganggurannya juga tinggi," tutur Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat membuka Employers Forum Bandung Barat di Padalarang, Selasa (11/2/2020).

Menurutnya, upaya yang sudah dan sedang berjalan untuk mengurangi angka pengangguran salah satunya adalah melalui program Skill Development Center (SDC). Melalui program ini sangat memungkinkan dilahirkan wirausahawan baru penyaluran tenaga kerja ke sektor industri dan juga pemagangan keluar negeri.

"Ini kan KBB jadi pilot project program SDC dan juga program Asian Development Bank (ADB). Semuanya bergerak dalam pelatihan untuk mendidik warga usia produktif menjadi wirausahawan, entrepreneur, ataupun tenaga terampil yang bisa disalurkan ke industri," sambungnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB. Iing Solihin menambahkan acara Employers Forum Bandung Barat merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Filipina beberapa waktu lalu. Di negara tersebut ADB memiliki program JobStart yang
sudah tiga tahun diterapkan dan berhasil menekan angka pengangguran hingga 30%.

Program ini akan diterapkan di Indonesia dimana percontohannya KBB dan Kota Makasar. Jika program ini berhasil di KBB maka akan mempercepat pengentasan persoalan pengangguran. Rencananya tahap pertama dari program ini akan dimulai Maret 2020 dengan tahap awal pelatihan sebanyak 100 orang dari total target 400 orang.

"Mereka akan mendapat pelatihan technical skill dan soft skill, serta pencetakan wirausahawan baru. Makanya di employers forum ini kami hadirkan perwakilan dari ADB, Kementrian Ketenagakerjaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Balai Latihan Kerja, dan pengusaha yang tergabung dalam Appindo dan Kadin supaya ada sinergitas," pungkasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.5997 seconds (0.1#10.140)