Kader Milenial PKB Diminta Rebut Hati Rakyat untuk Dongkrak Suara Partai

Selasa, 11 Februari 2020 - 21:55 WIB
Kader Milenial PKB Diminta Rebut Hati Rakyat untuk Dongkrak Suara Partai
PKB menggelar Konsolidasi Penataan Struktur Kepengurusan Partai di tingkat DPAC dengan mengoptimalkan peran kader milenial. Foto/Dok.PKB Jabar
A A A
BANDUNG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan penataan struktur kepengurusan partai di tingkat Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dengan mengoptimalkan peran kader milenial.

Para kader milenial di kepengurusan partai level kecamatan tersebut didorong mampu merebut hati pemilih lewat program kerja yang menyentuh langsung masyarakat.

Dorongan tersebut mengemuka dalam Musyawarah Anak Cabang (Musancab) DPAC PKB se-Kabupaten Kuningan dan Konsolidasi Penataan Struktur Kepengurusan Partai di Lembah Ciremai Resto Kuningan, Minggu 9 Februari 2020.

"Kami mengajak seluruh calon pengurus DPAC merancang sebuah program pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui berbagai lembaga pendidikan yang sudah ada," ujar Tim Adhoc Penataan Struktur DPAC PKB Kuningan, Johan Jauhar Anwari dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Selasa (11/2/2020).

Johan yang juga Anggota Komisi V DPRD Jabar itu yakin, lewat program kerja yang menyentuh langsung masyarakat, perolehan suara PKB di Kabupaten Kuningan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang akan melonjak tinggi.

"Apalagi, para pengurus Tanfidz DPAC-nya adalah kaum millennial yang diharapkan dapat memberi kesan positif terhadap generasi muda. Sementara Dewan Syuro bisa fokus pada pengapingan dan pembinaan," katanya.

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kuningan KH Ubaidillah menekankan agar PKB Kuningan mampu merebut hati masyarakat lewat ucapan yang benar, amanah, menyejukkan, dan bijaksana.

Menurutnya, jika hal itu dijalankan dengan maksimal, maka perolehan kursi PKB di DPRD Kuningan pada 2024 nanti tidak mustahil bisa menembus 10 kursi dan nama PKB pun akan semakin harum di tengah masyarakat.

"Rebut hati masyarakat dengan ucapan yang siddiq, raih simpati masyarakat dengan tindakanmu yang amanah, bantu masyarakat dengan tablighmu yang menyejukkan, rebut otak masyarakat dengan pemikiranmu yang fatonah," pinta KH Ubaidillah.

Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih menegaskan, penataan struktur DPAC PKB merupakan salah satu bentuk kepatuhan kader dan simpatisan PKB berdasarkan hasil Muktamar PKB di Bali, beberapa waktu lalu.

Salah satu upaya peningkatan perhatian DPC PKB Kuningan terhadap kader simpatisan, terlebih DPAC yakni memilih lima anggota DPRD Kabupaten FPKB yang didaulat sebagai koordinator di daerah pemilihan (dapil)-nya masing-masing.

"Ini tidak hanya menyangkut tata kelola organisasi, tetapi juga sebagai langkah pasti kepedulian terhadap umat dan pelayanan terhadap rakyat," tegasnya.

Para koordinator dapil ini, lanjut dia, bersama dengan para pengurus DPAC diwajibkan peka terhadap segala permasalahan yang muncul di tengah-tengah masyarakat.

"Jika pada periode ini PKB Kuningan baru bisa menempatkan enam kader terbaiknya di DPRD Kuningan, maka pada periode 2024 ditargetkan minimal bisa mendapatkan tujuh kursi," katanya.

Dengan penataan struktur DPAC PKB se-Kabupaten Kuningan, Ujang menyatakan akan membuat program terobosan dengan target kaum muda, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kepemudaan dan olahraga, dan bidang lainnya yang signifikan.

"Tentu saja para kader yang usianya terbilang di atas 35 tahun akan selalu dilibatkan, terlebih di masa awal para pengurus DPAC muda ini pasti membutuhkan bimbingan, arahan dari mereka," katanya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5358 seconds (0.1#10.140)